Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Winnie the Pooh' Diharamkan di Tiongkok, Ini Alasannya

Normalnya di Tiongkok, warga tidak diperkenankan untuk mengolok dan melucu soal pejabat-pejabat Tiongkok,

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in 'Winnie the Pooh' Diharamkan di Tiongkok, Ini Alasannya
AFP/Weibo
Satu di antara meme yang menyamakan Winnie The Pooh dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang beredar dan menjadi viral di media sosial. Dalam sebuah meme, Xi yang sedang berjalan berdampingan dengan Presiden AS ke-44 Barack Obama dibandingkan dengan Pooh dan Tigger, tokoh kartun macan loreng sahabat Pooh. 

Tribunnews/Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Tokoh kartun 'Winnie the Pooh' (Pooh si Beruang) kabarnya diharamkan peredarannya di Tiongkok.

Semua karena meme-meme yang menyamakan Pooh dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, yang beredar dan menjadi viral di media sosial.

Warganet meramaikan dunia maya dengan sejumlah meme yang membandingkan penampilan Xi dengan beruang kuning pecinta madu itu.

Dalam sebuah meme, Xi yang sedang berjalan berdampingan dengan Presiden AS ke-44 Barack Obama dibandingkan dengan Pooh dan Tigger, tokoh kartun macan loreng sahabat Pooh.

Di meme yang lain, Xi yang sedang bersalaman dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dibandingkan dengan Pooh yang sedang bersalaman dengan Eeyore, tokoh kartun keledai sahabat Pooh.

Normalnya di Tiongkok, warga tidak diperkenankan untuk mengolok dan melucu soal pejabat-pejabat Tiongkok, termasuk di internet.

Berita Rekomendasi

Tak heran jika akhirnya semua meme dan konten pesan terkait Pooh dan Xi dihadapkan pada penyensoran massal.

Segala meme Pooh dan Xi dihapus peredarannya di aplikasi pengirim pesan instan WeChat dan jika mencoba untuk mengirim pesan dengan menyebut "Pooh", pesan tersebut akan gagal terkirim.

Sebenarnya penampilan Xi sudah dibandingkan dengan Pooh si Beruang sejak 2013, namun fenomena olokan itu baru muncul lagi sekarang.

Pooh juga bukan menjadi hal pertama yang diharamkan peredarannya di kalangan warganet Tiongkok, sebab Tiongkok memang terkenal sebagai negara penuh sensor, terutama yang menyinggung atau mengolok soal tokoh-tokoh politik. (The Verge)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas