Indonesia Hubungi AS Desak Israel Hentikan Kekerasan di Masjid Al Aqsa
Indonesia menghubungi Amerika Serikat agar mendesak Israel untuk tak menumpahkan darah orang tak berdosa di kompleks Masjid Al Aqsa.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menghubungi Amerika Serikat agar mendesak Israel untuk tak menumpahkan darah orang tak berdosa di kompleks Masjid Al Aqsa.
"Indonesia meminta agar Amerika Serikat mendesak Israel menghentikan pembatasan beribadah dan tindakan kekerasan di Masjid Al-Aqsa," ucap Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (23/7/2017).
Menteri Retno menghubungi Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, guna membahas situasi terkini di kompleks Masjid Al Aqsa.
Indonesia sangat khawatir dengan semakin memburuknya situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa akan memakan lebih banyak korban.
Tindak kekerasan pihak keamanan Israel dalam beberapa waktu terakhir telah mengakibatkan tiga korban meninggal dan lebih seratus lainnya luka-luka.
Retno menegaskan pentingnya sebuah langkah agar dapat mengurangi eskalasi kekerasan dan ketegangan di kompleks tersebut untuk segera dihentikan.
"Penurunan eskalasi penting sekali dilakukan untuk mencegah situasi semakin memburuk", Menlu Retno menambahkan.
Dalam pembicaraan telepon, Menlu AS menyampaikan kepada Menlu RI kekhawatiran yang sama terhadap situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Menlu AS, kata Retno, sepakat dengan Indonesia mengenai pentingnya mencegah meningkatnya eskalasi di kompleks Masjid Al-Aqsa.
"Menlu AS juga menegaskan agar status quo terkait status kompleks Masjid Al-Aqsa juga penting untuk tetap dipelihara," jelasnya.
Selain dengan AS, Retno telah berkomunikasi intensif dengan Menlu Yordania, Palestina, Turki, Sekjen OKI agar situasi di kompleks Al Aqsa tak memburuk dan badah dapat segera dipulihkan.
Intensitas diplomasi Indonesia juga ditingkatkan di beberapa perwakilan, antara lain di Baku, Amman, Washington DC dan New York guna mengirim pesan kuat dan menyampaikan posisi Indonesia mengenai situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.