Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Operator Ponsel Terbesar Kedua di Jepang Kena Teguran Gara-gara Iklan

Operator ponsel terbesar kedua Jepang Sofbank kemarin kena tegur Dinas Pelayanan Konsumen Jepang karena dianggap berbohong.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Operator Ponsel Terbesar Kedua di Jepang Kena Teguran Gara-gara Iklan
Koresponden Tribunnews/Richard Susilo
Iklan operator ponsel terbesar kedua di Jepang Softbank yang dianggap menyesatkan rakyat 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Operator ponsel terbesar kedua Jepang Softbank kemarin kena tegur Dinas Pelayanan Konsumen Jepang karena dianggap berbohong.

Harga murah beriklan tetapi produknya Apple Watch, saat dicari masyarakat tidak ada.

"Kampanye Softbank akhir November 2016 mempromosikan Apple Watch dengan harga 11.000 yen tapi barangnya tidak ada saat dicari masyarakat. Ini semacam iklan pancingan dan tidak benar," ungkap pejabat Badan Pelayanan Konsumen Jepang, Kamis (27/7/2017).

Kampanye Softbank dilakukan pada 485 toko di Jepang beserta toko kontraknya termasuk kampanye iklan lewat situs internet.

Kampanye iklan menuliskan bisa pilih 86 tipe produk dengan materi dan warna berbeda.

Tapi setelah masyarakat meninjau di 470 toko, ternyata hanya separuh toko itu menjual itu pun hanya pada hari pertama kampanye.

BERITA TERKAIT

Padahal jelas tertulis kampanye mulai 3 November sampai dengan 13 November 2016.

Bahkan dari 20 toko tipe pilihan 86 ternyata 65 pilihan tak ditemukan (tak tersedia).

"Ini jelas iklan pancingan dan mengarah ke hal bohong," tambahnya.

Menurut Softbank persediaan kampanye barang tersedia di 1.100 tokonya di Jepang dengan stok sebanyak mungkin.

Teguran keras pemerintah Jepang ini pertama kali kepada ponsel raksasa Jepang ini dan pihak Softbank menyatakan akan memperhatikan sangat serius teguran ini.

Sementara pemberitaan hal tersebut sejak Kamis (27/7/2017) hingga Jumat (28/7/2017) praktis tidak ditemukan di banyak media besar Jepang karena umumnya mereka memasang iklan Softbank.

Hanya NHK saja yang memberitakan teguran keras Softbank tersebut kemarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas