Kuburan Unik Jepang Kini Jadi Otomatis Teknologi Modern, Tempat Semayam Ribuan Abu Jenazah
Sebuah kuil di Shinjuku Tokyo, Shinjuku Gyoen Gakuen Shoin, membuat kuburan yang otomatis dengan teknologi modern.
Editor: Johnson Simanjuntak
Lalu di mana proses otomatis dan teknologi modern tersebut?
Ternyata di balik tempat sembahyang itulah kuncinya.
"Ribuan abu (bisa menampung sekitar 4100 abu jenazah) disimpan di belakang altar sembahyangan tersebut," papar Tomita pengurus makam khusus kepada Tribunnews.com.
Apabila kita melihat tempat kerja belanja Online seperti Amazon.Com, maka seperti itulah modelnya.
Ribuan tempat abu jenazah disusun rapih pada rak-rak tersedia dari lantai satu sampai lantai ke sekian.
Robot yang telah diseting pada aplikasi komputer, akan mengambil Papan Nama (misalnya SUSILO) pada lokasi yang sudah ditentukan.
Lalu membawa Papan Nama ke tempat sembahyangan, ditaruh tepat di tengah tembok depan kita tersebut, sehingga keluarga yang datang nyekar melihat nama kita ada di tengah di tembok tempat sembahyangan tersebut.
Usai sembahyangan, keluarga pulang, nama di tengah tembok itu akan dicopot oleh robot diambil dikembalikan ke tempat semula.
Jadi hanya papan nama keluarga saja yang diambil robot dan tempat abu tetap tak berubah tak disentuh di taruh dan disimpan pada tempatnya begitu saja.
Sejak kapan pemakaman otomatis ini dilakukan tempat tersbeut?
"Kita bukan lakukan sejak Mei 2014. Jadi memang masih 3 tahunan lalu," paparnya kembali.
Bagaimana dengan biaya? Ternyata tidak murah memang.
Baru masuk, mendaftar jadi anggota untuk menitipkan abu jenazah keluarga kita (bayar sekali) harus membayar 915.000 yen. Lalu setiap tahun biaya perawatan sebesar 15.000 yen. Itu saja tak ada yang lain, tekannya lagi.
Kuburan Modern Pakai Lampu LED Biru
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.