Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karyawan Universitas Terkemuka Bunuh Seorang Penata Rambut Secara Brutal, Sebabnya Masih Misteri

Pihak berwenang Amerika Serikat menangkap dua karyawan dari dua universitas bergengsi, dengan tuduhan menusuk seorang penata rambut di Chicago.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Karyawan Universitas Terkemuka Bunuh Seorang Penata Rambut Secara Brutal, Sebabnya Masih Misteri
Wyndham Lathem (kiri) dan Andrew Warren (kanan) dua karyawan universitas terkemuka di Amerika Serikat dan Inggris yang dituduh melakukan pembunuhan brutal terhadap seorang penata rambut di Chicago. (Dokumentasi Kepolisian Chicago ) via kompas.com 

TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO - Pihak berwenang Amerika Serikat menangkap dua karyawan dari dua universitas bergengsi, dengan tuduhan menusuk seorang penata rambut di Chicago.

Penata rambut bernama Trenton Cornell-Duranleau (26), ditemukan tewas di sebuah apartemen di Chicago minggu lalu, dengan banyak luka tusukan.

Penangkapan terhadap kedua tersangka dilakukan, Jumat (4/8/2017), menyusul upaya pengejaran yang dilakukan secara nasional.

Mereka yang ditangkap adalah Wyndham Lathem (42) dari Northwestern University di Chicago, dan Andrew Warren (56) dari Universitas Oxford, Inggris.

Keduanya kini mendekam di sel tahanan kepolisian Oakland, California.

Informasi ini dilansir AFP mengutip keterangan yang diunggah Jurubicara Kepolisian Chicago dalam akun Twitter mereka.

Keduanya disebut sebagai tersangka serangan brutal dengan berkali-kali menusuk korban hingga pisau yang mereka pakai pun patah.

Berita Rekomendasi

Pihak berwenang mengungkapkan, Lathem telah mengirim pesan video kepada seorang teman dan anggota keluarganya yang meminta maaf atas kejahatan tersebut.

Kendati demikian, hingga berita ini diturunkan, pejabat terkait belum mengungkapkan hubungan antara kedua tersangka dan korban.

Lathem adalah seorang peneliti medis dan profesor di kampus Northwestern University di Chicago.

Dia telah bekerja di universitas itu selama 10 tahun.

Pihak Northwestern mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Lathem ditempatkan dalam status cuti administratif dan dilarang memasuki kampus terkait kasus ini.

Nama Warren yang terdaftar sebagai asisten senior di Somerville College, Oxford, juga sudah dihapus dari daftar staf yang ada di situs resmi kampus itu.

Di antara banyak pertanyaan yang tak terjawab, satu yang paling mencuat adalah, mengapa Warren tiba-tiba meninggalkan Inggris untuk melakukan perjalanan pertamanya ke Chicago pada tanggal 24 Juli?

Demikian kalimat itu dilansir surat kabar Chicago Tribune.

Misteri lain adalah sumbangan sebesar 1.000 dolllar AS untuk perpustakaan di negara bagian Wisconsin yang dibuat setelah serangan atas nama korban.

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Staf Senior Universitas Terkemuka Bunuh Penata Rambut dengan Brutal

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas