Iklan Kliniknya Disebut Kampungan, Dokter di Jepang Tempuh Jalur Hukum
Iklan klinik Dr Katsuya Takasu PhD yang tayang di berbagai stasiun televisi Jepang disebut kampungan oleh politisi partai oposisi Jepang.
Editor: Dewi Agustina
"Tidak tahulah bagaimana jadinya karena Renho sudah mengundurkan diri dan Onishi mungkin tidak terpilih lagi dalam pemilu mendatang. Saya serahkan sepenuhnya kepada pengacara saya saja. Tapi kalau minta maaf sekarang ya aneh kan sudah berjalan pengadilannya," ujarnya.
Dokter Takasu yakin tiga anak lelakinya bisa melanjutkan menjalankan usahanya dengan baik.
"Saya meninggal sekarang juga tak apa, semua sudah beres pengalihannya kepada anak-anak saya," paparnya.
Anak pertamanya memegang Klinik Takasu di Tokyo Yokohama dan sekitarnya. Anak kedua memegang kliniknya di Osaka dan sekitarnya dan anak ketiga memegang klinik di Nagoya dan sekitarnya.
Menantunya, wanita dua orang juga dokter dan ikut membantu usahanya pula.
Istrinya meninggal tahun 2010, sudah tujuh tahun lalu, apakah ada rencana menikahi Rieko Saibara (mangaka atau kartunis) yang menjadi pacarnya sekarang?
"Tidaklah, kita sudah dewasa dan di Jepang pernikahan itu sangat sulit terutama soal warisan. Kita ya saling mencintai tetapi ya tidak menikah, menikmati sisa-sisa hidup saya dengan tenang saja. Anak-anak juga sudah besar sudah jadi semua," jelasnya.
Dalam kegiatan seharinya banyak sekali bantuan Saibara terhadap dokter Takasu karena memang keduanya saling mencintai.
Foto mesra keduanya juga kerap diunggah di media sosial twitter dan lainnya.
Namun tetap tak mengurangi perhatian Dokter Takasu untuk membantu banyak orang susah di Jepang dan negara lain sebagai hasil pendidikan yang diperoleh dari ibunya.