TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI - Menteri Ekonomi Taiwan Lee Chih Kung mundur dari jabatannya usai negaranya dilanda pemadaman listrik.

Pemadaman listrik terjadi di beberapa daerah di Taiwan, termasuk kawasan bisnis dan perbelanjaan di Taipei, ibu kota Taiwan, Selasa (15/8/2017).

Lee mengajukan pengunduran dirinya pada Selasa, yang kemudian diterima oleh Perdana Menteri Taiwan Lin Chuan.

Sebanyak 6,68 juta rumah dan unit komersil mengalami gangguan listrik, yang dikatakan akibat "kesalahan teknis" di pusat pembangkit listrik tenaga gas alam di utara Distrik Taoyuan, Taiwan.

Kesalahan teknis tersebut menyebabkan enam generator berhenti beroperasi.

Baca: Listrik Padam saat Buka Puasa, Ratusan Warga Marah Geruduk dan Rusak Kantor PLN

Padahal, pembangkit listrik tersebut merupakan pembangkit listrik tenaga gas alam terbesar milik Taiwan.

Selama pemadaman listrik terjadi, ada sekitar 27 ribu laporan terkait insiden terjebak dalam lift, yang di antaranya melibatkan banyak orang dalam sebuah lift.

Presiden Taiwan Tsai Ing Wen telah meminta maaf atas pemadaman listrik tersebut dan berjanji untuk menyelesaikan masalah itu dengan departemen-departemen terkait.

"Listrik bukan hanya sesuatu yang vital bagi kehidupan masyarakat, tapi juga bagi keamanan negara," kata Tsai, di Facebook.

"Sebuah tinjauan komprehensif harus dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem pembangkit listrik bisa rusak begitu saja atas kesalahan teknis," lanjutnya.

Sebagai seorang menteri ekonomi, Lee memang bertanggungjawab untuk mengatur pasokan listrik.

Namun, keputusan Lee untuk mundur dari jabatannya dikatakan menjadi pukulan bagi pemerintahan Taiwan yang belum lama ini kerap dikritik atas kebijakannya untuk menghemat penggunaan energi.

Termasuk di antaranya mematikan pendingin ruangan di gedung-gedung pemerintahan selama beberapa jam demi menghemat listrik.

Taiwan memang tengah mengalami kekurangan pasokan listrik sejak angin taifun merusak menara transmisi energi di Hualien, Taiwan.

Bagaimana dengan Indonesia?

Dimana beberapa daerah kerap listri padam? Akankah ada pejabat yang juga ikut mundur dari jabatannya?

(Straits Times/AFP).