Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petani Miskin Tak Menyadari Gubuk Reyot yang Ditinggalinya Peninggalan Pejabat Kerajaan

Rumah kayu yang sekilas terlihat biasa saja ternyata menyimpan banyak kisah bahkan sempat menghebohkan karena nilai jualnya.

Editor: Samuel Febrianto

TRIBUNNEWS.COM, HUBEI - Rumah kayu yang sekilas terlihat biasa saja ternyata menyimpan banyak kisah bahkan sempat menghebohkan karena nilai jualnya.

Beberapa portal online China di antaranya wenxuecity.com dan tech.ifeng.com mengabarkan jika rumah ini bernilai 800 juta Yuan atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Harga itu diperkirakan oleh para ahli saat melihat bangunan yang diperkirakan sudah berumur hampir 400 tahun.




Baca: Siswa Ini Jadi Joki Curanmor Untuk Beli Buku Sekolah

Seperti diberitakan dailymail.co.uk pada tahun 2015 lalu, rumah itu memiliki harga yang fantastis karena dibangun menggunakan jenis kayu dari pohon Phoebe Zhennan.

Jenis kayu ini juga pernah digunakan oleh Kaisar Cina yang diperkirakan bernilai 10 juta Yuan atau sekitar Rp20 miliar.

Rumah yang ditemukan di Provinsi Hubei, Cina Tengah ini dikatakan sudah dibangun sejak masa Dinasti Ming (1368-1644).

BERITA TERKAIT

Diyakini pemilik rumah ini dulunya adalah seorang pejabat di masanya.

Baca: Curhat Jamaah First Travel: Kami Ditawari Promo, Tapi Diminta Tambahan Biaya Sampai Tiga Kali

Pada portal thechinesenews.net justru terkuak kisah sedih di balik rumah tersebut.

Saat itu seorang investor kaya raya bernama Chen Kezhong, yang juga pecinta barang antik sedang berjalan-jalan di daerah rumah itu.

Ia melihat rumah yang hampir roboh, namun ia tertarik dengan ornamen pada rumah itu.

Saat didatangi, ternyata rumah itu milik keluarga miskin.

Ada lelaki tua berusia 83 tahun dan anaknya yang hidup serba kekurangan, bahkan mereka nyaris tak memiliki apa-apa selain rumah itu.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas