Polisi Malaysia Selidiki Insiden Peledakan Petasan dan Pemukulan Kepada Suporter Indonesia
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla juga mengatakan dalam konferensi persnya bahwa beberapa pemainnya dikejutkan oleh ledakan petasan di stadion.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian Malaysia membenarkan adanya laporan mengenai insiden peledakan petasan di pertandingan semifinal SEA Games 2017 antara Indonesia melawan Malaysia, di stadion Shah Alam, Selangor, Seabtu (26/8/2017).
Melansir dari The Malaysian Insight, Kepala polisi Shah Alam ACP Shafien Mamat mengatakan bahwa laporan tersebut diajukan oleh personil mereka yang bertugas di stadion setelah pertandingan.
"Investigasi insiden tersebut sedang dilakukan saat polisi mengambil tindakan serius mengenai keamanan yang mempengaruhi semua pihak, termasuk penonton, pemain dan petugas di stadion," tegasnya.
Pihaknya juga telah meminta masyarakat yang mengetahui kronologi kejadian tersebut untuk melapor.
"Sementara itu, anggota masyarakat yang memeiliki informasi tentang insiden tersebut telah diminta untuk menghubungi polisi dan tidak berspekulasi mengenai masalah tersebut," imbuhnya.
Menyalakan petasan di stadion merupakan sebuah pelanggaran di Malaysia.
Shafien mengatakan bahwa kasus tersebut telah melanggar Bagian 6 dari Undang-Undang Peledak tahun 1957 yang membawa hukuman penjara sampai tujuh tahun atau denda maksimal RM10.000 atau keduanya.
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla juga mengatakan dalam konferensi persnya bahwa beberapa pemainnya dikejutkan oleh ledakan petasan di stadion.
Petasan tersebut diduga dilontarkan dari tribun suporter Malaysia saat anak asuhnya sedang melakukan pemanasan.
Sementara itu, dalam pernyataan lain, Shafien mengatakan, polisi juga sedang melacak sekelompok tersangka yang diduga memukuli penggemar sepak bola Indonesia di kompleks sebuah stasiun bus di Persiaran Sukan, Bagian 13, Shah Alam sekitar pukul 3.45 pagi.
Dalam pertandingan semifinal tersebut, Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Malaysia yang berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 1-0.
Indonesia sebenarnya memimpin jalannya pertandingan sejauh babak pertama dan kedua.
Namun, sayangnya beberapa kali peluang yang dimiliki anak asuh Luis Milla tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol oleh para penyerang Garuda.
Sebaliknya, Malaysia yang tertekan justru mencetak gol kemenangan pada menit ke 87' melalui sundulan Thanabalan yang memanfaatkan tendangan sudut dari sisi kanan pertahanan Indonesia.
Dari hasil ini, Malaysia dipastikan lolos ke babak final untuk bertanding melawan Thailand memperebutkan medali emas.
Sedangkan Indonesia akan bertanding melawan Myanmar untuk memperebutkan medali perunggu.(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)