Jasad Perempuan Asal China Ditemukan di Tepi Pantai Kushiro Hokkaido Jepang
Jasad Wei Qiujie (26), seorang perempuan China ditemukan, Minggu (27/8/2017) di Pantai Kushiro Hokkaido.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jasad Wei Qiujie (26), seorang perempuan China ditemukan, Minggu (27/8/2017) di Pantai Kushiro Hokkaido.
Sebelumnya Wei Qiujie (26) diberitakan hilang akhir Juli lalu setelah tiba di Hokkaido.
"Wei tiba di Bandara Hakodate Hokkaido pada tanggal 18 Juli dan dijadwalkan terbang pulang seminggu kemudian atau tanggal 25 Juli. Ternyata setelah ke luar dari tempat penginapannya, dia menghilang sejak tanggal 23 Juli setelah membayar losmennya di Kushiro Hokkaido, tak ditemukan dan tak berkabar kepada keluarganya sejak itu," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (28/7/2017).
Minggu (27/8/2017) kemarin, polisi menemukan mayat wanita dengan ciri-ciri baju sama saat Wei meninggalkan losmennya di Sapporo, sebelum dia menghilang.
Sebelum ke Kushiro Wei juga menginap di Sapporo 20 Juli 2017.
Konjen China di Hokkaido bahkan ayah Wei ikut datang ke Hokkaido ikut mencari juga tidak ketemu.
Baca: Tubuhnya Kecil Tapi Ilham Berhasil Mengejar dan Duel dengan Pelaku Pembunuhan Lia Astuti
Seorang penduduk setempat di Pantai Kushiro melihat mayat wanita segera melaporkan kepada polisi kemarin.
Mayat dengan tinggi 1,6 meter diperkirakan meninggal sebulan lalu, dan menggunakan baju yang mirip dengan baju Wei.
Wei adalah seorang guru sekolah dasar di Provinsi Fujian China, mengambil libur jalan-jalan ke Hokkaido seorang diri.
Polisi masih terus memeriksa dengan teliti mayat tersebut sekaligus autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Polisi menduga kuat adalah mayat Wei.