6 Fakta Mengerikan Biksu Wirathu, Sosok Pembenci Rohingya dan Dalang Gerakan Anti-Islam di Myanmar
Dia mendapat cap provokator yang benci pada kaum muslim dan mulai khawatirkan perkembangannya di Myanmar.
Penulis: Rendy Sadikin
SKUAD 969 berdalih mereka melindungi budaya dan identitas Burma yang identik dengan Buddha.
4. Salah satu penggagas Ma Ba Tha, organisasi ekstrimis Buddha Myanmar bentukan dari gerakan 969
Organisasi Ma Ba Tha resmi didirikan secara resmi didirikan pada sebuah konferensi besar para biksu Buddha di Mandalay.
Misinya: membela Buddhisme Theravada di Burma.
Ma Ba Tha telah terbentuk sebagai tanggapan atas larangan Komite Sangha Maha Nayaka dari lambang '969' untuk kepentingan politik.
Baca: Pernikahan Hamish Daud dan Raisa Munculkan Tagar #HariPatahHatiNasional, Begini Tanggapannya
Organisasi ini dipimpin oleh sebuah komite pusat yang terdiri dari 52 anggota, termasuk biarawan sarjana senior dan biksu nasionalis.
Ashin Wirathu adalah anggota Ma Ba Tha yang menonjol dan digambarkan sebagai 'pemimpin kelompok paling ekstrem' kelompok tersebut.
Ma Ba Tha memiliki jaringan yang luas di tingkat negara bagian dan kota di Burma.
5. Bersuka cita ketika mendengar kabar dibunuhnya seorang pengacara dan aktivis muslim, Ko Ni
Ko Ni, pengacara dan aktivis hak asasi manusia yang lantang membantu etnis Rohingya ditembak mati di Bandar Udara Internasional Yangon.
Saat itu, Ko Ni baru saja pulang menghadiri workshop di Indonesia.
Kesedihan menimpa sejumlah pemuka agama Buddha di Myanmar pada pemakaman Ko Ni.
Tapi tidak dengan Wiranthu yang justru gembira mendengar kematian Ko Ni akibat dibunuh.