Perusahaan Toshiba Jepang Mau Dijual Malah Membangun Pabrik Barunya di Iwate
Kapasitas semikonduktor yang baru akan diperluas dengan nama "NAND type flash memory"
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Anak perusahaan 100% milik Toshiba Corporation, Toshima Memory Corporation (TMC) memutuskan Rabu ini (6/9/2017) menggunakan kota Kitakami di perfektur Iwate sebagai tempat pabrik barunya bagi perluasan operasinya.
Kapasitas semikonduktor yang baru akan diperluas dengan nama "NAND type flash memory" yang akan ditangani semua oleh TMC dan dilakukan nantinya di Iwate setelah pabrik selesai dibangun.
Selama ini TMC memproduksi semikonduktornya di Yokkaichi, Perfektur Mie. Namun karena kebutuhan terus meningkat pesat maka perluasan sangat dibutuhkan.
"Rencana awal tahun depan konstruksi akan segera dimulai dan negosiasi juga dilakukan dengan SanDisk agar terlibat juga dalam operasi di pabrik barunya tersbeut," ungkap sumber Tribunnews.com di Toshiba Corporation Jepang.
TMC ini sedang ditawar oleh tiga pihak dan tertinggi ditawar Honghai Precision Industry Co. Taiwan dengan harga 3 triliun yen. Namun sampai saat ini belum ada keputusan apa pun oleh Toshiba mengenai siapa yang berhasil membelinya.
Baca: 4 Mobil dan Uang Rp 1,65 Miliar Disita KPK
Uang hasil pembelian itu untuk menyehatkan Toshiba Corporation yang mengalami kerugian 965,7 miliar yen dan apabila sampai dengan Maret 2018 uang masuk tidak dipasok ke neraca Toshiba Corporation maka saham Toshiba praktis tidak bisa diperdagangkan lagi, dikeluarkan dari pasar saham Jepang karena sekarang sudah berada di Divisi-2, divisi yang terendah, turun dari Divisi-1 sejak 1 Agustus 2017.
Kelompok Western Digital dari Amerika Serikat menawar Toshiba 2 triliun yen dan Bain Capital menawar Toshiba sebesar 2.1 trilliun yen. Bain Capital diajak Apple pula untuk bersama-sama membeli Toshiba. Apple membutuhkan semiconductor Toshiba bagi iPhone dan suksesnya penyebaran produk Apple di Jepang.