Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Presiden Terpilih Singapura Halimah Yacob Pilih Tinggal di Rusun

Ditetapkan menjadi presiden baru Singapura, Halimah Yacob ternyata lebih memilih untuk tinggal di rusun.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ini Alasan Presiden Terpilih Singapura Halimah Yacob Pilih Tinggal di Rusun
YouTube
Halimah Yacob 

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Ditetapkan menjadi presiden baru Singapura, Halimah Yacob ternyata lebih memilih untuk tinggal di rusun.

Halimah (63) menjadi satu-satunya kandidat Pemilihan Presiden Singapura 2017 yang menerima Sertifikat Kelayakan dari Departemen Pemilu Singapura, Senin (11/9/2017).

Ini artinya warga Singapura tak perlu lagi melakukan pemungutan suara pada akhir pekan mendatang, sebab hanya Halimah yang dinyatakan sah untuk maju ke kursi kepresidenan.

Mulai Rabu (13/9/2017), Halimah resmi menjadi Presiden Singapura dan menjabat hingga enam tahun ke depan, menjadikannya muslimah melayu pertama yang mengemban tugas tersebut.

Baca: Warga Singapura Kecewa Halimah Yacob Dipilih Sebagai Presiden Tanpa Pemungutan Suara

Belum lama setelah ditetapkan menjadi penghuni kursi kepresidenan, Halimah mengatakan dirinya tidak ada rencana untuk pindah bersama keluarganya ke Istana Negara.

"Saya akan tetap tinggal di Yishun," ucap Halimah, menyebutkan daerah rumah susun yang sudah menjadi tempat tinggalnya selama 30 tahun.

Berita Rekomendasi

Selain rumah Halimah itu dianggap sebagai tempat yang sangat nyaman, besar, dan sudah dihuninya cukup lama, ada alasan lain yang membuat rusun lebih baik ketimbang Istana bagi Halimah.

Tinggal di rusun, menurut Halimah, membuatnya dapat tetap menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga.

Halimah mengaku ingin tetap bisa menggunakan tangga untuk mencapai kediamannya di lantai enam rusun Yishun dan menghindari elevator.

Meski demikian, Halimah memastikan bahwa kesehatannya baik dan layak untuk menjabat, lantaran dirinya rutin berolahraga.

"Tiap pagi saya olahraga setidaknya selama 45 menit," tutur Halimah.

Namun, Halimah berpendapat Istana Negara yang akan menjadi tempat kerjanya sebagai presiden juga dapat memberikannya kesempatan berolahraga.

"Menurut saya, halaman di Istana sangat besar. Saya bisa berjalan dan berkeliling di sana untuk tetap fit," kata Halimah lagi.

Kediaman keluarga Halimah di rusun Yishun merupakan sebuah apartemen besar, yang memiliki sembilan kamar.

Soal pengaturan pengamanan oleh paspampres, Halimah mengatakan dirinya akan menyerahkan urusan itu pada departemen keamanan.

Halimah menjadi kandidat tunggal yang sah untuk menjabat posisi Presiden Singapura, usai empat rivalnya tereliminasi dan didiskualifikasi karena tak memenuhi persyaratan.

Setelah ditetapkan secara resmi menjadi presiden, Halimah akan dilantik di Istana Kepresidenan, Kamis (14/9/2017), mendatang. (Straits Times).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas