Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Malaysia Perbaharui Data Korban Tewas Dalam Kebakaran Pondok Pesantren Jadi 23 Orang

Polisi Malaysia mengungkap data terbaru hanya 23 orang santri dan guru yang tewas dalam kebakaran tersebut.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polisi Malaysia Perbaharui Data Korban Tewas Dalam Kebakaran Pondok Pesantren Jadi 23 Orang
(AP)
Anggota Keluarga Korban meninggal dunia dalam kebakaran Pondok Pesantren Darul Qur'an Ittifaqiyah di pinggiran ibukota Malaysia, Kamis (14/9/2017).(AP) 

"Aku mendengar mereka berteriak dan menangis, tapi aku tidak bisa melakukan apa-apa. Api yang membakar terlalu besar bagi saya untuk melakukan apa-apa," kisahnya sedih.

Dia menambahkan bahwa ponpes tersebut telah beroperasi di daerah mereka selama setahun terakhir.

Menurut Menteri kesejahteraan perkotaan Melaysia, Noh Omar mengkritisi arsitektur bangunan ponpes yang seharusnya lantai atas terbuka untuk memungkinkan akses ke dua tangga keluar.

Namun, dia mengatakan sebuah dinding dibangun membagi lantai itu, berakibat hanya satu jalan keluar di asrama ponpes tersebut.

Ponpes Darul Quran Ittifaqiyah adalah pusat pendidikan agama Islam milik pribadi, dikenal sebagai sekolah "tahfiz" , anak-anak Muslim, terutama anak-anak untuk belajar dan menghafal Al Quran.

Perdana Menteri Najib Razak menyampaikan turut berduka kepada keluarga korban melalui akun Twitter-nya.

"Innalillah. Sangat sedih membaca tentang kebakaran di Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah... Semoga jiwa mereka diberkati oleh Allah. Al-Fatihah," demikian Najib berkicau.(AP)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas