Berniat Redakan Batuk, Tindakan Tak Lazim Sang Ayah Ini Berujung Tewasnya Bayi
Seorang ayah mengambil tindakan tak lazim untuk meredakan batuk yang dialami bayi berusia 22 bulan.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Seorang ayah mengambil tindakan tak lazim untuk meredakan batuk yang dialami bayi berusia 22 bulan.
Peristiwa terjadi di Brooklyn, New York, Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan The Sun dan New York Daily News, Minggu (17/9/2017), gangguan batuk tidak saja membuat bayi itu tidak bisa tidur, tetapi juga ayahnya.
Bayi itu tiba-tiba terserang batuk terus-menerus pada Kamis lalu, sekitar pukul 03.30 waktu setempat.
Baca: Kemaluan Pria Ini Terjepit di Lubang Piringan Beban, Begini Proses Penyelamatannya
Ayahnya pun terbangun dan memberinya satu gelas jus jeruk yang ditambahkan gula.
Namun, jus jeruk itu tak juga bisa meredakan gangguan batuk sang bayi bernama Mordechai Halpern itu.
Ayahnya lalu menaruh bayi di kereta dorong dan membawanya ke kamar mandi, serta menutupnya dengan selimut.
Ayah berusia 27 tahun itu pun menghidupkan shower atau pancuran air panas.
Dia menutup tirai yang memisahkan pancuran dari toilet.
Kereta bayi ditaruh di samping toilet.
Maksud sang ayah, efek uap air dari pancuran air panas itu dapat melonggarkan batuk sang buah hatinya.
Setelah itu ayahnya kembali ke tempat tidur dan mengatur alarm untuk bisa bangun jam 05.00.
Ketika alarm berbunyi, ibunya yang berusia 22 tahun pun memeriksa kondisi bayinya.