Ini Pelaku Penembakan Brutal di Konser Musik Las Vegas, Korban Tewas 50 Orang, Ratusan Terluka
Peristiwa terjadi di dekat Hotel dan Kasino Mandalay Bay, sebuah resort di Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (1/10/2017) malam.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, NEVADA - Penembakan di sebuah festival musik di AS dikabarkan telah menewaskan hingga 50 orang dan ratusan lainnya terluka.
Pelaku penembakan berhasil diidentifikasi oleh kepolisian.
Peristiwa terjadi di dekat Hotel dan Kasino Mandalay Bay, sebuah resort di Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (1/10/2017) malam.
Semua berawal saat suara tembakan terdengar di tengah gelaran sebuah festival musik country, yang diadakan di seberang Mandalay Bay.
Arah tembakan datang dari lantai 32 Mandala Bay.
Menurut Sheriff Joseph Lombardo dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, korban cedera sudah berjumlah 200 orang.
Baca: VIDEO: Penembakan Membabi Buta di Konser Musik Las Vegas, Penonton Berhamburan, 20 Orang Tewas
Sedangkan, jumlah korban tewas telah mencapai setidaknya 50 orang, menjadikan insiden tersebut sebagai kejadian penembakan massal paling mematikan sepanjang sejarah AS.
Lombardo mengonfirmasi bahwa terduga pelaku penembakan yang tewas dilumpuhkan kepolisian sudah diidentifikasi.
Diketahui sosok tersebut bernama Stephen Paddock, seorang pria berusia 64 tahun.
Paddock dilumpuhkan setelah polisi menggerebek tempat persembunyiannya di Mandala Bay menggunakan alat peledak.
Beberapa saat kemudian, polisi menyatakan bahwa pihaknya meyakini tidak ada lagi penembak lain yang terlibat.
Sebab, polisi tidak menerima laporan soal penembakan di lokasi lain di sekitar lokasi kejadian.
Namun, polisi kemudian mengumumkan bahwa pihaknya sedang memburu seorang perempuan Asia bernama Marilou Danley, yang diketahui sempat menemani Paddock sebelum melakukan aksinya.