TRIBUNNEWS.COM, NEVADA -   Seorang penembak yang diduga menjadi pelaku penembakan massal di AS, Minggu (1/10/2017), sudah berhasil dilumpuhkan, sedangkan seorang lainnya menjadi buron.

Peristiwa terjadi di dekat Hotel dan Kasino Mandalay Bay, sebuah resort di Las Vegas, Nevada, yang kini menewaskan hingga 50 orang dan ratusan lainnya terluka.

Semua berawal saat suara tembakan terdengar di tengah gelaran sebuah festival musik country, yang diadakan di seberang Mandalay Bay.

Arah tembakan dikatakan datang dari lantai 32 Mandala Bay.

Kepolisian telah mengonfirmasi bahwa seorang penembak yang diduga terlibat dalam penembakan itu telah tewas ditembak.

Baca: Penembakan Brutal di Konser Musik Las Vegas, Korban Tewas 50 Orang Lebih, Ratusan Terluka

Dikatakan penembak tersebut dilumpuhkan setelah polisi menggerebek tempat persembunyiannya di Mandala Bay menggunakan alat peledak.

Beberapa saat kemudian, polisi menyatakan bahwa pihaknya meyakini tidak ada lagi penembak lain yang terlibat.

Sebab, polisi tidak menerima laporan soal penembakan di lokasi lain di sekitar lokasi kejadian.

Namun, polisi kemudian mengumumkan bahwa pihaknya sedang memburu seorang perempuan Asia bernama Marilou Danley.

Diduga perempuan tersebut memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan atas insiden tersebut.

Polisi belum memberikan penjelasan soal identitas penembak yang tewas dilumpuhkan, namun dipastikan ia adalah warga setempat.

Selain seorang perempuan bernama Marilou Danley, polisi juga sedang mencari keberadaan dua kendaraan milik penembak, yakni sebuah Hyundai Tucson dan Chrysler Pacfica.

Baca: VIDEO: Penembakan Membabi Buta di Konser Musik Las Vegas, Penonton Berhamburan, 20 Orang Tewas