Polisi Temukan Banyak Senapan di Kamar Hotel Pelaku Penembakan di Las Vegas
Kepolisian mengaku telah menemukan sejumlah senapan di kamar hotel yang disewa pelaku penembakan massal di sebuah festival musik di AS.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Ferdinand Waskita
"Kami tidak punya banyak informasi soal Paddock. Beliau memang benar tinggal di kota ini. Tapi, kami tidak pernah melakukan hubungan kontak dengan beliau sebelumnya," jelas juru bicara Departemen Kepolisian Mesquite Quinn Averett.
Mesquite merupakan sebuah kota yang dihuni sekitar 20 ribu orang, tempat di mana warga purnakarya tinggal dan tiga kasino besar berada.
Di Mesquite, Paddock tercatat tinggal di rumah tersebut bersama seorang perempuan Asia bernama Marilou Danley (62).
Baca: Polisi Buru Pelaku Penembakan di Kasino Las Vegas
Danley telah ditangkap oleh Biro Investigasi AS (FBI) dan ditahan untuk kebutuhan interogasi dan penyelidikan, karena ia diketahui sempat menemani Paddock sebelum melakukan aksinya.
Diyakini Danley merupakan warga berpaspor Australia, namun keturunan Indonesia.
Danley dan Paddock dikatakan merupakan teman sekamar, sekadar teman pendamping, atau sepasang kekasih, meski belum jelas apa hubungan pasti antara keduanya.
Korban cedera sudah berjumlah 200 orang, sedangkan jumlah korban tewas telah mencapai setidaknya 50 orang.
Itu menjadikan insiden tersebut sebagai kejadian penembakan massal paling mematikan sepanjang sejarah AS. (Daily Mail/The Guardian)