Gelisah Usai Usapkan Racun ke Kim Jong Nam, Tingkah Siti Aisyah Dipertanyakan
Dua perempuan yang terdakwa dalam kasus pembunuhan sang kakak tiri, Kim Jong Nam, kembali menghadap pengadilan, Kamis (12/10/2017).
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Tingkah laku terdakwa kasus kematian kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dipertanyakan lantaran dikatakan terlihat gelisah usai beraksi.
Dua perempuan yang terdakwa dalam kasus pembunuhan sang kakak tiri, Kim Jong Nam, kembali menghadap pengadilan, Kamis (12/10/2017).
Seorang perempuan asal Indonesia, Siti Aisyah, dan seorang lain asal Vietnam, Doan Thi Huong, menjadi dua terdakwa yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam pada 13 Februari lalu.
Baca: Paus Fransiskus Akan Kunjungi Myanmar di Tengah Tragedi Rohingya
Dalam persidangan kali ini di Kuala Lumpur, Malaysia, seorang polisi yang menyelidiki kasus tersebut memberikan kesaksiannya.
Sang polisi, Wan Azirul Nizam Che Wan Aziz, mempertanyakan tingkah laku Siti Aisyah usai mengusapkan racun pada wajah Kim Jong Nam.
Menurut penglihatan Wan Azirul pada video rekaman kamera pengawas (CCTV), Siti terlihat gelisah dan seakan tahu sesuatu soal racun atau upaya pembunuhan itu.
"Siti Aisyah lari ke toilet di lantai dua Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), sambil menggoyangkan tangannya, seakan tangannya baru saja memegang sesuatu yang panas," katanya.
Dikatakan pula bahwa Siti juga tampak seperti menghindari untuk menyentuh pegangan eskalator saat menuju ke lantai dua.
Huong pun turut dinilai bertingkah laku tak biasa, lantaran terlihat panik dan buru-buru kabur sembari tangannya seakan dijaga untuk tak menyentuh apapun.
Baca: Menlu Korut Sebut AS Akan Terima Pembalasan dengan Guyuran Hujan Api
"Huong tampak menghindari telapak tangannya menyentuh lengan bajunya. Dia terlihat gelisah, seakan ia ingin sekali pergi dari situ," ucap Wan Azirul.
Wan Azirul berpendapat bahwa Huong seakan sadar dan tahu betul apa yang harus dilakukan setelah mengusapkan racun pada wajah Kim Jong Nam.
"Huong masuk toilet pukul 9.02 dan keluar semenit kemudian. Tangannya sudah dapat menyentuh secara normal dan tubuhnya terlihat lebih santai," lanjut Wan Azirul.
Baik Siti Aisyah dan Huong mengklaim pada tim kuasa hukumnya bahwa mereka sama sekali tidak tahu-menahu soal keterlibatan mereka dalam pembunuhan Kim Jong Nam.
Sebelumnya, Siti Aisyah mengaku bahwa ia ditawari uang 100 dolar AS (Rp 1,3 juta) oleh seorang pria untuk mengerjai seseorang yang tak dikenal.
Aksi mengerjai orang itu dikatakan dalam rangka berpartisipasi dalam syuting sebuah reality show.
Karena butuh uang, Siti Aisyah lalu menyanggupinya, meski mengaku tak kenal Kim Jong Nam dan orang-orang lainnya yang dikatakan terlibat dalam kematian Kim Jong Nam.
Siti Aisyah juga mengira orang yang mendekatinya itu adalah seorang kru televisi dari sebuah program televisi komedi.
Kim Jong Nam tewas dibunuh di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia, 13 Februari lalu, setelah diusapkan bahan kimiawi pada wajahnya.
Ia merupakan putra tertua Kim Jong Il, rezim pendahulu Korut dan ayah dari Kim Jong Un, yang lahir dari hubungan gelap sang ayah dengan seorang aktris Korsel Sung Hae Rim.
Jika terbukti bersalah, Siti Aisyah dan Doan Thi Huong akan terancam hukuman mati. (Malaysian Digest/Star Online)