Fakta Seputar Markas ISIS yang Baru Saja Dibom Pesawat Tanpa Awak AS
Diketahui, minggu lalu AS berhasil menghancurkan markas yang dijadikan untuk tempat perekrutan anggota ISIS di Yaman.
Editor: Malvyandie Haryadi
Pesawat militer AS tersebut menghancurkan dua markas ISIS di Yaman dalam jarak 200 mil.
Sebelum menjalankan penyerangan, beredar sebuah video yang menunjukkan pelatihan relawan baru ISIS.
Mereka nampak ditendang bagian selangkangannya, hal itu untuk mengukur seberapa kekuatan mental dan fisik mereka.
Beberapa kelompok pertempuran Yaman banyak yang bergabung ke ISIS.
Kelompk pertempuran Yaman tersebut mulai bergabung pada tahun 2014.
Pada tahun itu juga, ISIS mempunyai keuntungan menguasai kawasan penting di Yaman.
Sebelumnya, Yaman sempat ada perang sipil melawan pemberontak Houthi untuk mengembalikan pemerintahan Yaman ke tampuk kekuasaan.
Kerusahan dan kekosongan kekuasaan tersebut mbuat AQAP dan ISIS bisa menduduki wilayah penting di Yaman.
"ISIS telah menggunakan ruang-ruang kosong Yaman untuk merencanakan, mengarahkan, menghasut, sumber daya dan merekrut serangan terhadap Amerika dan sekutu-sekutunya di seluruh dunia," dikutip dari pernyataan Pentagon.
Militer AS berkoordinasi dengan pemerintah Yaman untuk melakukan operasi kontraterorisme di Yaman melawan ISIS dan AQAP.
Hal tersebut dilakukan guna mencegah kedua kelompok melakukan serangan teror eksternal dan membatasi wilayah yang mereka kendalikan di Yaman. (TribunWow.com/Bima Sandria)