Laporan Wartawan TribunVideo.com, Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi dengan seorang polisi diterpa kabar buruk yang menyangkut reputasi mereka berdua. Mereka adalah Ksenia Smirnova (18) dan Rodion Artyushin.

Keduanya mendadak terkenal setelah video persetubuhannya di sebuah klub malam, tersebar melalui media sosial di Rusia.

Menurut laporan sebuah kampanye online yang didedikasikan untuk Ksenia Smirnova, mahasiswi Pendidikan Guru itu, adalah korban pencabulan Rodion Artyushin, seorang petugas kepolisian.

Mereka mengira Ksenia dilecehkan oleh Rodion ketika sedang dalam kondisi mabuk di Nizhny Novgorod.

Namun, dilansir dari Metro, Selasa (24/10/2017), ternyata pengakuan yang dibuat Ksenia berbeda dari kabar yang beredar tersebut.

Ia membuka suara dalam tayangan live bersama pengikut akun Instagramnya.

"Dia tidak mencabuliku, kami sama-sama salah atas kejadian itu," kata Ksenia.

"Kita sudah saling mengenal sebelumnya. Aku tidak membuat pernyataan untuk menuduhkan kesalahan padanya, dan aku tidak akan melakukannya. Aku sudah dewasa. Usiaku 18 tahun," lanjutnya.

Ksenia mengakui sedih dan kesal setelah diketahui melakukan persetubuhan di tempat umum.

Namun, keluarganya telah meyakinkan Ksenia bahwa mereka akan terus berada di sisinya.

"Tidak ada yang bisa diperbaiki lagi sekarang, kabarnya sudah tersebar luas. Aku tahu aku bodoh, tapi satu hal yang salah adalah aksi tersebut terjadi di tempat umum," ungkap Ksenia.

Sementara itu, pria dalam video tersebut belum memberi tanggapan apa pun.

Rodion sedang dalam proses training untuk menjadi polisi. Namun, ia dipecat karena perbuatannya membuat citra buruk di kepolisian setelah video tersebut beredar di media sosial.

Juru bicara kepolisian Mikhail Martynov mengonfirmasi bahwa tidak ada pengaduan mengenai tindakan kriminal yang diajukan dalam insiden itu.

Begitu juga pelecehan seksual atau ketidaksenonohan di tempat umum.

Simak video di atas.(*)