Tunawisma di Kota Akihabara Jepang Makin Banyak Usai Dihantam Tsunami Tahun 2011
Seorang gadis belia bahkan masih santai berjalan di depan Don Quijote Akihabara seorang diri. Tanpa rasa khawatir akan mendapat gangguan.
Penulis: Robertus Rimawan
Editor: Dewi Agustina
MALAM mulai larut tapi Kota Akihabara seolah tak ada matinya, Jumat (27/10/2017).
Waktu menunjukkan pukul 01.30 waktu setempat atau lewat tengah malam.
Uniknya masih banyak muda-mudi lalu lalang di jalan.
Motor maupun mobil mewah juga masih berseliweran.
Seorang gadis belia bahkan masih santai berjalan di depan Don Quijote Akihabara seorang diri.
Tanpa rasa khawatir akan mendapat gangguan atau tindak kriminal.
Di Jepang dari sisi keamanan memang disebut-sebut sangat baik.
Baca: Keluarga Gelar Tahlilan Setelah Ayah Hendrik Kerasukan Sambil Teriak Panas
Don Quijote Akihabara adalah gedung 8 lantai, 7 lantai merupakan toko diskon dengan berbagai macam produk sementara di lantai teratas untuk pertunjukan AKB 48.
AKB 48 merupakan selebritis, kumpulan gadis-gadis cantik dan belia dengan bakat menyanyi dan menari memiliki banyak fans serta mereka menjadi cikal bakal lahirnya JKT 48 di Indonesia.
GDP (Gross Domestic Product) atau pendapatan nasional bruto per kapita Jepang relatif tinggi.
Jepang mendapat ranking 24 dunia dengan per kapitanya 38.633 dolar AS.
Sementara bila dibandingkan dengan Indonesia sangat jauh.
Indonesia ada di urutan 118 dengan GDP per kapita sebesar 3.475 dolar AS.
Meski memiliki peringkat bagus dari sisi kesejahteraan tak menjamin Jepang menjadi negara sempurna tanpa ketimpangan sedikit pun.
Baca: Jumlah Jenazah 47 Tapi yang Melapor Kehilangan Anggota Keluarganya Sudah 50 Orang
Masalah yang telah lama merongrong Jepang hingga saat ini pun masih ada.