Tunawisma di Kota Akihabara Jepang Makin Banyak Usai Dihantam Tsunami Tahun 2011
Seorang gadis belia bahkan masih santai berjalan di depan Don Quijote Akihabara seorang diri. Tanpa rasa khawatir akan mendapat gangguan.
Penulis: Robertus Rimawan
Editor: Dewi Agustina
Menurut Hifumi pemerintah di Jepang juga telah membuat program untuk pengentasan tunawisma, tapi menurutnya banyak yang tak bersedia ikut.
Ada juga beberapa tunawisma yang menurutnya mengalami gangguan kejiwaan.
Bila di Kota Akihabara ada beberapa yang terlihat tidur di pinggir jalan, Hifumi mengatakan kalau di tempat tinggalnya yakni di Osaka bahkan tunawisma lebih banyak.
Masalah paling genting yakni saat musim dingin.
Menurut Hifumi bahkan ada tunawisma yang tak bisa bertahan saat musim dingin.
Ada yang sampai kehilangan nyawa.
Beberapa tunawisma mengantisipasi dingin dengan kardus-kardus yang ia buat seperti rumah.
Seperti pantauan Tribunnews, Sabtu (28/10/2017) siang, ada sebuah kardus dan di sampingnya koper seseorang.
Baca: Subarna Ega Tukang Las Pabrik Petasan Ditetapkan Jadi Tersangka
Benda-benda tersebut diletakkan di bawah jembatan rel kereta.
Saat itu hujan gerimis dan benda-benda tersebut terlindungi dari hujan.
Hifumi menjelaskan kalau itu merupakan milik seorang tunawisma.
Biasanya mereka akan kucing-kucingan dengan polisi.
Namun tak sedikit pula polisi yang membiarkan karena kasihan dengan kondisi tunawisma tersebut.