Pengakuan Mengejutkan Anggota ISIS Asal Inggris: Selama Di Suriah Hanya Main PlayStation
Pengakuan mengejutkan diungkapkan seorang warga Inggris yang sempat bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pengakuan mengejutkan diungkapkan seorang warga Inggris yang sempat bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Ia mengklaim selama di Suriah dirinya belum pernah membunuh seorang pun.
Baca: Dokumen Kematian John F Kennedy Ungkap Wacana CIA Bunuh Sukarno, Begini Isinya
Bahkan, kata pria bernama Shabazz Suleman itu, mengaku lebih banyak menghabiskan waktunya bermain PlayStation dan berkeliling naik sepeda saat berada di kota Raqqa.
Shabazz, pria asal Wycombe, Inggris itu ditangkap anggota Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di perbatasan Turki saat berusaha melarikan diri dua pekan lalu.
Pria 22 tahun itu mengatakan, dia terlalu lugu saat memutuskan bergabung dengan ISIS tiga tahun lalu.
Baca: Seorang Pemuda di India Perkosa dan Bunuh Nenek Berusia 100 Tahun
Kala itu dia melintasi perbatasan Suriah ketika sedang berlibur di Turki.
Meski tiga tahun berada di Suriah, kepada Sky News Shabazz mengklaim dia bukanlah penjahat apalagi teroris.
"Saya bertanggung jawab. Saya memang bergabung dengan ISIS, saya memang bersama organisasi teroris itu tetapi saya tidak pernah membunuh orang," kata Shabazz.
"Saya memang membawa senapan AK-47 dan mengenakan seragam militer, tetapi saya belum pernah menembak orang," tambah dia.
Baca: Seorang Pria Italia Sengaja Tularkan HIV kepada 30 Wanita
Shabazz mengatakan, dia memutuskan bergabung dengan ISIS setelah organisasi itu mendeklarasikan sebuah kekalifahan di Suriah dan Irak.
"Saya bergabung bukan karena ingin membunuh atau memenggal kepala orang lain, yang saya inginkan adalah membela warga Suriah," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.