Selandia Baru Berduka, Kucing Kesayangan Perdana Menteri Meninggal Ditabrak Mobil
Selandia Baru tengah berduka atas meninggalnya "kucing negara" bernama Paddles, Rabu (8/11/2017) ini.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, WELLINGTON - Selandia Baru tengah berduka atas meninggalnya "kucing negara" bernama Paddles, Rabu (8/11/2017) ini.
Kucing peliharaan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, itu tewas setelah tertabrak mobil di Auckland, Selasa (7/11/2017).
Kematian kucing yang kerap dijuluki "kucing negara" oleh Ardern dan warga Selandia Baru itu dikabarkan oleh sang pemilik lewat Facebook.
"Paddles sangat dicintai, tak hanya oleh saya dan keluarga. Terima kasih atas ucapan belasungkawa dari kalian semua," tulis Ardern di Facebook.
Baca: Ketika Melania Trump Senyum Sumringah Saat Menatap SHINee, Ada Apa Ya?
Bagi Ardern, kematian Paddles menciptakan duka mendalam baginya.
"Bagi siapa saja yang pernah kehilangan hewan peliharannya, Anda pasti tahu seberapa sedih saya dan keluarga sekarang," kata Ardern lagi.
Kabar duka tersebut kemudian diramaikan oleh warganet Selandia Baru, yang mengungkapkan kekecewaan dan duka atas kematian Paddles.
Beberapa dari mereka meminta agar upacara kedukaan negara diadakan untuk Paddles.
Ada pula yang mengaku bahwa dirinya sangat berduka atas kematian Paddles, hingga memutuskan untuk absen dari pekerjaannya.
Kucing berbulu putih dan cokelat kemerahan itu populer sejak Ardern menjabat sebagai perdana menteri pada Oktober lalu.
Saking populernya, Paddles sampai dibuatkan akun Twitter tersendiri, @FirstCatofNZ (Kucing Negara Selandia Baru), yang hingga kini sudah diikuti hingga lebih dari 11 ribu pengguna.
Majalah AS Vanity Fair bahkan menyebut Paddles sebagai sosok kucing yang "membuat Ardern menjadi pemimpin negara yang keren dan kekinian, sehingga AS menginginkannya". (Telegraph/Guardian)