Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karyawan Tokyo Disneyland Jepang Keberatan Pakai Baju Tangan Jadi Sakit dan Luka

Tim Pengawasan Standar Perburuhan perfektur Chiba, yang telah memeriksanya mengakui karyawan tersebut mengalami cedera akibat kerjanya.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Karyawan Tokyo Disneyland Jepang Keberatan Pakai Baju Tangan Jadi Sakit dan Luka
Richard Susilo
Wilayah Tokyo Disney Land (TDL) di Maehama perfektur Chiba 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang karyawan kontrak Tokyo Disney Land (TDL) di Maehama perfektur Chiba yang menggunakan baju terlalu berat akhirnya tangan menjadi sakit dan terluka.

"Pada bulan Januari 2017 karyawan tersebut didiagnosis sebagai "thoracic outlet syndrome" yang menyebabkan gejala seperti rasa sakit dan mati rasa di tangan dan sebagainya yang kemudian mengambil cuti," papar sumber Tribunnews.com di bagian pengawasan buruh pemda Chiba Rabu ini (22/11/2017).

Wanita tersebut tampil dalam sebuah parade dan lain-lain mengenakan kostum karakter yang snagat berat sekitar 10 kilogram. Lalu perlahan-lahan sang wanita merasakan sakit di tangannya akibat kerja keras dengan beban baju yang memberatkan tersebut.

Tim Pengawasan Standar Perburuhan perfektur Chiba, yang telah memeriksanya mengakui karyawan tersebut mengalami cedera akibat kerjanya.

Wanita kontrak berusia 28 tahun dari "Oriental Land" yang mengoperasikan TDL itu selalu menggunakan pakaian yang berat dalam parade dan pertunjukan di TDL.

Namun sejak sekitar bulan November tahun 2016, wanita tersebut mulai merasakan keanehan di lengan kiri, Pada bulan Januari didiagnosis sebagai "thoracic outlet syndrome" yang menyebabkan gejala seperti rasa sakit dan mati rasa di tangan sehingga akhirnya mengambil cuti.

Oriental Land berkomentar, "Kami menganggap serius fakta bahwa kecelakaan kerja kami diakreditasi oleh karyawan kami. Pihak perusahaan mengakuinya dan akan merawatnya dengan baik karyawan yang berharga tersebut. Berusaha agar hal ini tidak terjadi lagi di lain waktu."

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas