Pria Ini Klaim Tanah Kosong di Afrika Utara Sebagai Miliknya: Merasa Berhak Dirikan Negara Sendiri
Melihat tanah kosong di Afrika Utara itu, Dixit langsung mengklaimnya sebagai miliknya sendiri.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Mentari Desiani Pramudita/Intisari-Online.com
TRIBUNNEWS.COM - Tentu Anda masih ingat bukan bagaimana besarnya perjuangan warga Indonesia untuk merdeka dan diakui sebagai sebuah negara?
Berperang melawan negara lain, puluhan pahlawan gugur, bahkan banyak masalah internal.
Tentu, tidak mudah mendirikan sebuah negara. Namun rasanya tidak sulit bagi pria asal India ini.
Dilansir dari businessinsider.sg, Suyash Dixit dari India, menulis sebuah postingan di Facebook minggu lalu.
Dixit mengatakan telah melakukan perjalanan sampai ia sampai di sebuah tanah kosong tanpa kewarganegaraan di antara Mesir dan Sudan.
Melihat tanah kosong di Afrika Utara itu, Dixit langsung mengklaimnya sebagai miliknya sendiri. Bahkan tak main-main, dia berencana mendirikan sebuah negara.
“Saya, Suyash Dixit, menyatakan diri saya sebagai raja ‘Kerajaan Dixit’ dan menyebut diri saya sendiri sebagai Raja Suyash (yang) pertama mulai hari ini.”
“Saya menyatakan tanah Bir Tawil yang tidak diklaim ini sebagai negara saya dari sekarang sampai waktu yang kekal.”
“Saya berjanji untuk terus bekerja untuk kemakmuran umat saya di negara ini dan tanah air ini.”
“Saya menempuh perjalanan 319 km (bolak-balik) di padang pasir yang jauh untuk mengklaim tanah Bir Tawil yang tidak diklaim ini. Luasnya sekitar 800 mil persegi.”
“Mengikuti etika dan peraturan peradaban awal, jika Anda ingin mengklaim tanah maka Anda perlu menanam tanaman di atasnya. Saya telah menanam benih dan menyiram air di atasnya hari ini.”
“Jadi, ini adalah milik saya.”
“Ini bukan lelucon. Saya memiliki sebuah negara sekarang.”