Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Patah Hati Seorang Ibu yang Tak Sengaja Menewaskan Bayinya

Awalnya berniat untuk mengeloni bayinya tidur, namun seorang ibu di Inggris malah berakhir menewaskan bayinya karena ketiduran.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
zoom-in Cerita Patah Hati Seorang Ibu yang Tak Sengaja Menewaskan Bayinya
Hull Daily Mail/MEN Media

TRIBUNNEWS.COM, HULL - Awalnya berniat untuk mengeloni bayinya tidur, namun seorang ibu di Inggris malah berakhir menewaskan bayinya karena ketiduran.

Semua bermula saat Chelsea Love (24) melihat bayinya yang baru berusia delapan hari, Leo, mulai mengantuk dan tertidur saat ditempatkan di kursi goyang.

Love kemudian mendekap Leo ke dadanya untuk memberikannya sebuah pelukan sebelum meletakkannya ke tempat tidur.

Baca: Pengacara Setya Novanto: Sekali ke Luar Negeri Minimal Saya Habiskan Rp 5 Miliar

Namun, Love yang mengaku kelelahan, malah ketiduran meringkuk di sofa saat masih mendekap Leo.

Sejam berlalu, Love dibangunkan oleh teriakan ayah sang bayi, Sam Coles, yang panik melihat kulit Leo sudah berubah warna.

Pasangan tersebut lalu menghubungi nomor darurat 999 dan Leo dilarikan ke Hull Royal Infirmary, di mana dokter memompa kembali jantung Leo dalam upaya mempertahankan nyawanya.

Berita Rekomendasi

Setelah Leo dipindahkan ke sebuah rumah sakit lain di Leeds, hasil CT scan menyebutkan bahwa bayi tersebut mengalami kerusakan otak akibat kekurangan oksiden dan tidak akan bisa sembuh.

Orangtua Leo kemudian memutuskan untuk menghentikan mesin-mesin penyokong hidupnya dan membiarkan Leo menghembuskan napas terakhirnya.

Love mengaku sangat patah hati dan hancur atas kejadian yang menewaskan putranya tersebut.

"Waktu itu (Leo) berbaring telentang. Saya mengenakan sebuah selimut di bagian bawah tubuh saya dan kaki Leo memang terbungkus selimut itu juga," cerita Love.

"Saya saat itu memang merasa kelelahan, tapi saya tidak menyangka saya akan sampai ketiduran," lanjutnya.

Meski demikian, Love mengatakan putrinya, Scarlett (2), selama ini terus menemaninya untuk menjalani masa-masa duka yang ia alami atas kematian Leo.

"(Leo) merupakan anak yang sempurna. Ia bersinar seperti sebuah bintang kecil," tutur Love.

Menurut Love, kelahiran Leo merupakan sebuah kebahagiaan besar bagi keluarganya, termasuk Scarlett, yang masih terus mengenang Leo setiap malam.

"Meski (Scarlett) baru berusia dua tahun, dia tahu segala hal tentang Leo dan bahkan bisa menyebut namanya," cerita Love lagi.

"Kami selalu melihat bintang-bintang sebelum ia tidur di malam hari dan mengucapkan selamat malam untuk Leo," sambungnya.

Love kini berniat untuk membantu sesama perempuan dan orangtua yang bernasib sama sepertinya, setelah mendapat banyak kecaman atas apa yang menimpanya dan dilakukannya hingga menewaskan putranya. (Daily Mail/Mirror Online)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas