Kesaksian Mengejutkan Tentara Wanita Korut, 'Dilecehkan' Komandan hingga Tidur di Ranjang Bau
Seorang tentara wanita Korut memberikan kesaksian bagaimana dia dilecehkan oleh komandannya.
Editor: Rendy Sadikin
Baca: Fredrich Yunadi Tuding KPK Lakukan Hal Membahayakan, Pelakunya Bukan Satu-Dua Orang
"Karena terbuat dari karung beras, semua bau menempel di sana. Keringat dan bau apapun," tutur So Yeon.
Menjadi tentara tak berarti mendapatkan hak istimewa.
Di Korea Utara tak semua orang diperbolehkan mandi menggunakan air panas, meski sudah memasuki musim dingin.
Begitu juga dengan para tentara.
Mirisnya, kehidupan tentara wanita di Korea Utara ternyata penuh dengan pelecehan.
Meski So Yeon tidak pernah mengalami, rekan-rekan seangkatannya banyak yang menjadi korban nafsu para komandan.
"Komandan akan tinggal di kamar kami selama berjam-jam dan memperkosa tentara wanita secara bergiliran," jelas So Yeon.
Ia menambahkan perlakuan kejam ini terjadi terus berulang-ulang.
So Yeon yang ditugaskan sebagai sersan unit dekat dengan perbatasan Korea Selatan memilih kabur karena sudah merasa tak tahan lagi.
Ia berhasil lolos dengan berenang ke Sungai Tumen di Cina pada usia 28 tahun.
Saat ini ia menjadi warga negara Korea Selatan atas bantuan dari seorang yang ia temui di Cina.
Tribunnews.com/Pravitri Retno W
Artikel ini sudah ditayangkan di TRIBUNLAMPUNG.CO.ID dengan judul Kehidupan Tentara Wanita Korea Utara, Mulai Tidur di Ranjang Bau hingga Dipaksa ‘Layani’ demi Negara