Diduga Lelah Bekerja Selama 13 Hari Penuh Perawat Ini Ditemukan Meninggal
Seorang perawat wanita ditemukan tewas di kamar asramanya oleh temannya. Melansir dari World of Buzz pada Selasa (5/12/2017), korban adalah seorang p
TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI - Seorang perawat wanita ditemukan tewas di kamar asramanya oleh temannya.
Melansir dari World of Buzz pada Selasa (5/12/2017), korban adalah seorang praktisi perawat berusia 38 tahun yang ditugaskan di Universitas Medis Taipei.
Korban yang tak disebutkan namanya ini diyakini telah bekerja selama 13 hari penuh dari tanggal 3 hingga 15 November 2017.
Baca: Pemprov DKI Libatkan Warga Merawat Venue Asian Games
Diketahui, perawat tersebut bekerja pada shift malam dan siang harinya ia gunakan untuk belajar.
Ia bahkan hampir tidak sempat beristirahat.
Namun, dugaan tersebut ditampik pihak rumah sakit dan mengatakan korban telah mengikuti jadwal yang sesuai dengan peraturan satu hari libur dalam seminggu.
Baca: Trauma Kecelakaan Saat Aksi Death Drop Tak Hentikan Demian dan Edison Bikin Sulap yang Lebih Gila
Berdasarkan jadwal perawat, tampak ia memang memiliki tiga hari libur dalam seminggu sebelum kematiannya.
Tetapi, waktu liburnya ia gunakan untuk bekerja magang.
Teman sekamarnya mendapati korban sudah tidak bergerak di dalam kamar asramanya pada tanggal 26 November silam.
Tak hanya itu, kondisi tangan dan kaki korban pun sudah menghitam.
Kematian korban diduga karena serangan jantung akibat kelelahan.
Baca: Trauma Kecelakaan Saat Aksi Death Drop Tak Hentikan Demian dan Edison Bikin Sulap yang Lebih Gila
Pihak rumah sakit tetap menjelaskan bahwa korban meninggal bukan karena jadwalnya yang padat.
Dokter pun mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan di saat aktivitas sedang padat-padatnya. (*)