Umar Bonte Sebut Tindakan Trump Cederai Negara Islam
Umar mengapresiasi sikap Presiden Jokowi sehingga harus menjadi motivasi bagi pemuda untuk bersatu
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KNPI Sulawesi Tenggara, Umar Bonte menilai tindakan presiden AS, Donald Trump menciderai negara Islam.
Yang dilakukan Trump tindakan tidak beradab dan sangat buruk sepanjang sejarah, dan juga menyudutkan negara-negara Islam.
"Kita berharap situasi ini menjadi babak baru dan momentum bersatunya negara negara islam, Negara-negara Islam harus menjukan kekuatan,” kata Umar Bonte dalam keterangan pers, Rabbu (13/12/2017).
Umar mengapresiasi sikap Presiden Jokowi sehingga harus menjadi motivasi bagi pemuda untuk bersatu.
"Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama mengecam dan meminta pemerintah AS untuk menarik pernyataan tersebut.," katanya.
KNPI sebagai rumpun pemuda Indonesia berkewajiban mendukung sikap Jokowi yang sudah menyampaikan sikap penolakan terhadap pernyataan AS.
Baca: Pernah Foto Bareng, Fadli Zon Bantah Dekat dengan Donald Trump
Donald Trump yang menyatakan kota Yerusalem sebagai ibukota Israel menuai kontroversi dan reaksi penolakan dari berbagai belahan dunia, salah satunya seperti yang disampaikan Presiden RI, Joko Widodo yang turut mengecam hal tersebut.
Kecaman keras itu disampaikan Jokowi dalam jumpa pers di Istana Bogor, Kamis (7/12/2017) lalu.
“Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak AS terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan meminta AS mempertimbangkan kembali keputusan tersebut..”
“Pengakuan sepihakTrumph tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya serta bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia.”
Dari dalam negeri, tak hanya presiden, kecaman serta penolakan pernyataan Trumph juga datang dari berbagai golongan masyarakat, salah satunya seperti yang diungkapkan