Serangan Bom Bunuh Diri di Kabul, ISIS Klaim Bertanggung Jawab
Dilansir dari Al Jazeera, ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi pada Senin (25/12/2017) pagi tersebut.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya lima orang tewas dalam ledakan bom bunuh diri di dekat badan intelijen di Kabul, ibu kota Afghanistan.
Dilansir dari Al Jazeera, ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi pada Senin (25/12/2017) pagi tersebut.
Serangan di dekat Abdul Haq Square terjadi satu minggu setelah orang bersenjata menyerbu sebuah pusat pelatihan militer di Kabul.
Serangan tersebut juga diklaim dilakukan oleh ISIS.
Baca: Kisah Jurnalis Serambi Dikejar Tsunami (2): Tsunami Datang Menerjang, Menghantam Apa Saja
Kementerian dalam negeri Afghanistan mengatakan, penyerang meledakkan diri di dekat puntu gerbang Direktorat Keamanan Nasional.
Media lokal mengatakan, setidaknya dua orang terluka dalam tragedi tersebut.
Sementara itu, Daily Mail melaporkan bahwa serangan ini juga menewaskan 6 orang.
Serangan ini bukanlah serangan yang pertama.
Sepanjang 2017, setidaknya Kabul telah beberapa kali diserang.
Pada 8 Maret, lebih dari 30 orang terbunuh saat orang-orang bersenjata menyerbu rumah sakit di pusat kota.
Pada 31 Mei, sebuah bom truk meledak di dekat distrik diplomatik dan menewaskan lebih dari 150 orang.
Pada 21 Oktober, ISIS mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan 39 orang di sebuah masjid Syiah di Kabul. (G Pangestu Aji/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.