Pelaku Penembakan yang Menewaskan Anggota Polisi di Colorado Ternyata Veteran Perang Irak
Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube 13 Desember lalu, Riehl mengaku sebagai veteran perang.
Editor: Adi Suhendi
Tembakan tidak hanya diarahkan kepada polisi, namun juga kepada dua warga sipil di dalam apartemen.
Baca: Seorang Aparat Desa di Bangka Selatan Tewas Dengan Luka Tusuk Saat Malam Pergantian Tahun
Akibat serangan mendadak tersebut, seorang deputi tewas dan empat lainnya serta dua warga sipil terluka.
Petugas yang tewas bernama Zackari Parrish.
Pria 29 tahun tersebut baru bertugas sebagai deputi selama tujuh bulan terakhir.
Sebelumnya, Parrish bertugas di Kepolisian Castle Rock selama dua tahun.
Polisi yang terluka kemudian meminta bantuan tim SWAT.
Baku tembak terjadi beberapa saat sebelum Riehl tewas tertembak.
Spurlock menyatakan, Parrish meninggalkan istri dan dua orang anak.
"Saya tidak bisa membayangkan bahwa saya harus menghadapi perempuan yang suaminya gugur dalam tugas. Petugas Parrish telah menjalankan tugasnya dengan baik," kata Spurlock.
Ucapan duka cita meluncur dari Presiden Donald Trump melalui kicauan di Twitter.
"Saya turut berbela sungkawa atas penembakan yang mengerikan di Colorado. Saya menyayangi aparat penegak hukum kami," ujar Trump.
Sedangkan enam orang lainnya masih dirawat.
Rumah Sakit Sky Ridge dan Littleton Adventist menyatakan, korban tidak mengalami luka yang mengancam nyawanya.
Penulis: Ardi Priyatno Utomo
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Pelaku Penembakan Apartemen Colorado Veteran Perang Irak