Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

TRIBUNNEWS.COM, IRLANDIA - Seorang ibu yang setia telah mempertaruhkan nyawanya untuk menjalani donor organ ganda untuk anak laki-lakinya.

Dilansir dari The Sun, wanita bernama Sarah Lamont, dari Ballymena, Irlandia Utara, baru-baru ini menyumbangkan salah satu ginjalnya kepada anak laki-lakinya.

Anaknya yang bernama Joe, juga kan menerima donor hati beberapa bulan ke depan.

Joe yang kini berusia 4 tahun awalnya didiagnosis dengan dua penyakit sebelum ulang tahunnya yang pertama.

Joe didiagnosis menderita gangguan ginjal polikistik dan fibrosis hipotensi bawaan.

Baca: Fakta-fakta Pembunuhan Solihati, Mayat Wanita Tanpa Kepala di Pasuruan

Penyakit ini merupakan suatu bentuk penyakit hati.

Dokter khawatir bahwa Joe mungkin tidak bertahan karena ginjalnya begitu membesar sehingga seluruh perutnya terangkat dan menghancurkan paru-parunya.

Dengan demikian, ginjal anak laki-laki itu dikeluarkan saat dia baru berumur beberapa hari.

Joe menjalani cuci darah sejak saat itu.

Prihatin anaknya kehilangan sebagian besar hidupnya, Sarah kemudian memutuskan untuk menyumbangkan organ tubuhnya sendiri.

"Kami menunggu telepon datang dan tidak pernah ada," kata Sarah pada media lokal.

"Lalu saya berpikir, jika saya bisa memberi bagian hati saya, dan Joe bisa menerima ginjal, mengapa saya tidak bisa memberi keduanya?," ujar Sarah.

"Saya sangat senang bisa membantu anak laki-laki saya. Sungguh menakjubkan," lanjutnya.

Pada bulan Januari 2017, Sarah menyumbangkan lobus hatinya dan, tujuh bulan kemudian, dia menjalani transplantasi ginjal.

Untuk transplantasi Joe diterima di Rumah Sakit Anak Birmingham.

Sedangkan ibunya dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth Birmingham.

Selama prosedur, dokter bedah mengangkat ginjal Sarah sebelum dijahitkan empat mil melalui ambulans ke dokter bedah yang siap untuk transplantasi ke Joe.

Sekarang beberapa bulan masa pemulihan, Joe dikatakan mengalami masa paling sehat yang pernah dia alami.

Joe bahkan pergi berenang untuk pertama kalinya.

Sarah mengatakan bahwa kualitas hidupnya telah meningkat 100 persen.

"Saya sangat senang karena saya cocok, karena saya pikir ada sesuatu yang akan terjadi jika tidak. Dia bisa saja meninggal," ujar Sarah.

"Joe melakukan hal yang luar biasa."

"Dia tumbuh banyak dan memiliki begitu banyak energi sekarang."

"Anda tidak akan mengenalinya," lanjut Sarah menjelaskan. (*)