Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Bom Ganda Dekat Masjid di Libya Tewaskan 33 Orang

Serangan bom ganda yang terjadi di dekat sebuah masjid di Libya, Selasa (23/1/2018), dikabarkan telah menewaskan sebanyak 33 orang.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Serangan Bom Ganda Dekat Masjid di Libya Tewaskan 33 Orang
istimewa
Ilustrasi 

Tribunnews/Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, BENGHAZI - Serangan bom ganda yang terjadi di dekat sebuah masjid di Libya, Selasa (23/1/2018), dikabarkan telah menewaskan sebanyak 33 orang.

Insiden ledakan terjadi di kawasan pemukiman Salmani, Kota Benghazi, tepatnya di dekat Masjid Bait Radwan.

Terjadi dua kali ledakan, yang hanya berselisih 10-15 menit dan dipicu oleh dua bom mobil.

Ledakan pertama terjadi saat jemaah masjid, yang kebanyakan adalah anggota pasukan pengamanan Libya, meninggalkan masjid sekitar pukul 20.20 waktu setempat.

Baca: Kekerasan dan Faktor Kejiwaan Jadi Penyebab Kuat Perceraian di Jepang Saat Ini

Ledakan kedua menyusul setelah tim medis dan warga setempat memadati lokasi ledakan untuk mengevakuasi korban.

Berita Rekomendasi

Serangan terakhir ini dikatakan memakan korban jiwa lebih banyak dan bahkan menghancurkan sebuah ambulans.

Belakangan diduga ledakan kedua tersebut sengaja dibuat untuk memaksimalkan jumlah korban.

Otoritas setempat mengatakan bahwa insiden itu menewaskan setidaknya 33 orang dan mencederai 30 orang.

Hingga kini belum ada kelompok yang mengklaim dua serangan tersebut.

Libya sudah jatuh dalam kekacauan sejak upaya pelengseran dan pembunuhan rezim diktator Muammar Gaddafi pada 2011.

Pada 2014, mulai terjadi perpecahan antara kubu-kubu pemerintahan yang menjadi rival, terutama antara wilayah timur dan barat, yang masing-masing didukung kelompok etnis berbeda.

Meski kelompok ISIS turut menjadi dalang di balik kekacauan di negara tersebut, sebagian besar anggota kelompok itu sudah didepak keluar.

Sejauh ini, Benghazi masih menjadi pusat kekacauan, di mana serangan-serangan bom terus terjadi. (The Guardian/Aljazeera)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas