Sudah 1,3 Juta Pejabat Korup Ditangkap, China Mulai Kekurangan Penjara
Biasanya, para narapidana berusia 60 tahun ke atas bisa merayakan pesta tahun baru dengan makan bersama keluarga.
Editor: Hasanudin Aco
Salah satu pemimpin unjuk rasa Tiananmen 1989 yang dipenjara di tempat itu dan dibebaskan sekitar 10 tahun lalu mengatakan setiap narapidana dikurun sendiri di dalam sel seluas 16 hingga 20 meter persegi.
Namun, ujar sang mantan narapidana, para pejabat tinggi termasuk mantan anggota politbiro, ditempatkan di sebuah gedung berbentuk "U" yang menghadap ke arah utara.
Penjara Qincheng selalu diliputi misteri sejak dibangun, dengan bantuan Uni Soviet, pada 1958.
Tempat itu dibangun untuk memenjarakan banyak orang terutama mereka yang dianggap penjahat perang anggota Partai Kuomintang, musuh bebuyutan Partai Komunis.
Kelebihan penghuni pernah dialami penjara ini di masa Revolusi Kebudayaan pada 1966 yang diwarnai pembersihan para politisi.
Saat ini dengan hampir 100 "koruptor kakap" menghuni tempat tersebut, maka penjara Qincheng sudah hampir mencapai kapasitas maksimumnya.
Seorang kerabat pejabat yang dipenjarakan di tempat itu sejak akhir 2013 mengatakan, penjara Qincheng semakin penuh sejak Xi Jinping mencanangkan perang melawan korupsi.
"Dia mengatakan, di bloknya tak lebih dari enam narapidana saat dia pertama kali masuk. Kini, di blok itu terdapat lebih dari 20 orang."
Para narapidana di Qincheng tetap dikurung sendirian di dalam sel, meski mereka diizinkan berinteraksi dengan sesamanya di waktu tertentu.
Namun, mantan ketua front pekerja bersatu partai komunis Yan Mingfu yang pernah menghuni penjara itu selama tujuh tahun di akhir 1960-an memberikan pengakuan berbeda.
Mingfu mengatakan, para narapidana di penjara Qincheng sama sekali dilarang bersosialisasi bahkan dengan sesama narapidana.
Saat Bao Tong, mantan sekretaris mendiang Sekjen Partai Komunis Zhao Ziyang, dipenjara selama tujuh tahun pada 1989, dia mengatakan saat itu narapidana sudah diawasi ketat.
Tak hanya itu, kenang Bao Tong, para narapidana dikurung di sel yang dipisahkan tembok tebal sehingga penjaga bisa berpatroli di atas mereka.
Sejak itu kondisi di penjara tersebut mulai membaik. Para narapidana sudah bisa berkomunikasi dengann sesama mereka dan diizinkan keluar sel setiap hari selama satu hingga dua jam untuk berolahraga di halaman.