Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah 1,3 Juta Pejabat Korup Ditangkap, China Mulai Kekurangan Penjara

Biasanya, para narapidana berusia 60 tahun ke atas bisa merayakan pesta tahun baru dengan makan bersama keluarga.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sudah 1,3 Juta Pejabat Korup Ditangkap, China Mulai Kekurangan Penjara
SCMP
Penjara Qincheng, Beijing. 

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Tahun baru kali ini menjadi masa paling suram bagi para penghuni penjara berkeamanan tinggi Qincheng, China atau kerap dijuluki "Kandang Harimau".

Di penjara ini banyak para pejabat senior China yang terbukti korupsi menjalani hukuman, termasuk di dalamnya Jenderal Zhou Yongkang, politisi Bo Xilai, mantan pembantu presiden Ling Jihua, dan mantan jenderal Guo Boxiong.

Biasanya, para narapidana berusia 60 tahun ke atas bisa merayakan pesta tahun baru dengan makan bersama keluarga.

Baca: Model Panas Playboy Tersinggung Karena Donald Trump Memberinya Uang Usai Berhubungan Badan

Namun, sejumlah sumber kepada harian South China Morning Post mengatakan, tahun ini kesempatan makan bersama keluarga ditiadakan.

Pasalnya, penjara itu sudah penuh sesak dengan para narapidana baru khususnya terpidana kasus koruptor "korban" perang melawan korupsi yang dikobarkan Presiden Xi Jinping.

Sejak Xi Jinping berkuasa, setidaknya 1,3 juta pejabat negara berbagai level dijatuhi hukuman penjara akibat terbukti korupsi.

Berita Rekomendasi

Alhasil, penjara besar itu kekurangan ruangan yang cukup luas untuk bisa menampung keluarga para terpidana yang datang berkunjung.

Baca: Bus yang Ditumpangi Wali Kota Bogor Dilempari Batu, Dikira Rombongan Suporter Sepakbola

Menambah penderitaan para terpidana korupsi itu, pengelola penjara memutuskan tak ada kunjungan keluarga dalam dua pekan sebelum dan sesudah hari pertama tahun baru.

Penjara ini terletak di pinggiran utara kota Beijing di kaki pegunungan Yan di distrik Changping, satu jam dari pusat kota.

Penjara Qingcheng ini disediakan untuk menampung terpidana pejabat negara mulai dengan jabatan paling rendah wakil menteri.

Namun, perang melawan korupsi yang digelar besar-besaran selama lima tahun terakhir membuat tempat itu kekurangan sel.

Penjara ini dijaga amat ketat, dengan pengawasan 24 jam, serta beberapa mantan narapidana yang pernah menghuni penjara itu mengaku diperlakukan dengan amat tak manusiawi.

Salah satu pemimpin unjuk rasa Tiananmen 1989 yang dipenjara di tempat itu dan dibebaskan sekitar 10 tahun lalu mengatakan setiap narapidana dikurun sendiri di dalam sel seluas 16 hingga 20 meter persegi.

Namun, ujar sang mantan narapidana, para pejabat tinggi termasuk mantan anggota politbiro, ditempatkan di sebuah gedung berbentuk "U" yang menghadap ke arah utara.

Penjara Qincheng selalu diliputi misteri sejak dibangun, dengan bantuan Uni Soviet, pada 1958.

Tempat itu dibangun untuk memenjarakan banyak orang terutama mereka yang dianggap penjahat perang anggota Partai Kuomintang, musuh bebuyutan Partai Komunis.

Kelebihan penghuni pernah dialami penjara ini di masa Revolusi Kebudayaan pada 1966 yang diwarnai pembersihan para politisi.

Saat ini dengan hampir 100 "koruptor kakap" menghuni tempat tersebut, maka penjara Qincheng sudah hampir mencapai kapasitas maksimumnya.

Seorang kerabat pejabat yang dipenjarakan di tempat itu sejak akhir 2013 mengatakan, penjara Qincheng semakin penuh sejak Xi Jinping mencanangkan perang melawan korupsi.

"Dia mengatakan, di bloknya tak lebih dari enam narapidana saat dia pertama kali masuk. Kini, di blok itu terdapat lebih dari 20 orang."

Para narapidana di Qincheng tetap dikurung sendirian di dalam sel, meski mereka diizinkan berinteraksi dengan sesamanya di waktu tertentu.

Namun, mantan ketua front pekerja bersatu partai komunis Yan Mingfu yang pernah menghuni penjara itu selama tujuh tahun di akhir 1960-an memberikan pengakuan berbeda.

Mingfu mengatakan, para narapidana di penjara Qincheng sama sekali dilarang bersosialisasi bahkan dengan sesama narapidana.

Saat Bao Tong, mantan sekretaris mendiang Sekjen Partai Komunis Zhao Ziyang, dipenjara selama tujuh tahun pada 1989, dia mengatakan saat itu narapidana sudah diawasi ketat.

Tak hanya itu, kenang Bao Tong, para narapidana dikurung di sel yang dipisahkan tembok tebal sehingga penjaga bisa berpatroli di atas mereka.

Sejak itu kondisi di penjara tersebut mulai membaik. Para narapidana sudah bisa berkomunikasi dengann sesama mereka dan diizinkan keluar sel setiap hari selama satu hingga dua jam untuk berolahraga di halaman.

Qincheng yang merupakan satu-satunya penjara di bawah pengawasan Kementerian Keamanan Publik saat pertama kali dibuka terbilang cukup mewah untuk ukuran penjara.

Qincheng memiliki toilet yang bersih, klinik kesehatan yang memadai, dan fasilitas kebugaran yang tak bisa ditemukan di penjara-penjara di China pada akhir 1950-an.

Namun, seorang mantan narapidana kasus unjuk rasa Tiananmen mengatakan, tak ada yang istimewa terkait penjara Qincheng termasuk bagi para pejabat penghuninya.

"Satu hari saya bertemu dengan Zhang Chunqiao, salah satu pejabat dari masa Revolusi Budaya. Dia keluar dari selnya untuk mandi, sehingga bahkan untuk seorang mantan pejabat politbiro, tak ada kamar mandi di selnya," kata sang mantan napi.

Penulis: Ervan Hardoko
Sumber: SCMP
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sudah 1,3 Juta Pejabat Korup Ditangkap, China Mulai Kekurangan Penjara

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas