Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Perdana Menteri Australia Tersandung Skandal Seks, Lalu Umumkan Mundur

Langkah ini dia ambil setelah minggu yang penuh kontroversi di mana Joyce mengumumkan tengah menanti bayi dari wanita selingkuhannya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Wakil Perdana Menteri Australia Tersandung Skandal Seks, Lalu Umumkan Mundur
2GB.com
Barnaby Joyce 

Laporan Reporter Kontan, Barratut Taqiyyah Rafie 

TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Satu per satu masalah muncul menerpa Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce. Yang terbaru, Joyce tersandung skandal seksual yang melibatkan dirinya dengan salah seorang mantan staf khususnya, Vikki Campion.

Hingga akhirnya, Jumat (23/2/2018) ini, Joyce mengumumkan pengunduran dirinya.

Langkah ini dia ambil setelah minggu yang penuh kontroversi di mana Joyce mengumumkan tengah menanti bayi dari wanita selingkuhannya.

Joyce sendiri sudah mengakui hubungan khususnya tersebut pada awal Februari, dengan mengonfirmasi rumor yang telah lama berembus. Namun, pada saat itu, dia menolak mengundurkan diri dengan alasan hal tersebut adalah masalah pribadi.

Namun, mengutip laporan ABC, pada Kamis (22/2), Partai Nasional mengatakan pihaknya menerima keluhan terpisah yang disampaikan secara formal atas pimpinannya. Tuduhannya cukup serius, yakni pelecehan seksual.

Selain mundur sebagai wakil perdana menteri, Joyce juga melepaskan jabatan ketua Partai Nasional. Dia mengatakan, pengunduran diri itu akan efektif berlaku mulai Senin (26/2/2018) mendatang.

Berita Rekomendasi

Baca: Cuitan Seleb Kylie Jenner Bikin Kapitalisasi Pasar Snapchat Melorot 1,3 Miliar Dolar

Baca: Demi Manjakan Penumpang, PT SAN Putra Sejahtera Fokus Operasikan Bus-bus Buatan Pabrikan Eropa

Asal tahu saja, Partai Nasional merupakan partai yang berkoalisi dengan Partai Liberal dan menjadi partai yang memerintah di Australia saat ini.

Di Australia, jabatan dan posisi yang disandang Joyce disebut posisi barisan kursi depan (frontbench), di mana para menteri biasanya duduk di kursi bagian depan di sidang parlemen.

Sedangkan, mereka yang tidak memiliki jabatan duduk di kursi belakang sehingga dikenal sebagai backbench.

Dalam keterangannya, Joyce mengatakan, dirinya akan duduk di posisi backbench, dan tidak akan mengundurkan diri dari parlemen.

Joyce juga mengaku sudah menginformasikan keputusan pengunduran diri kepada pejabat Perdana Menteri Australia saat ini, Mathias Cormann.

Perdana Menteri Malcolm Turnbull saat ini sedang melakukan kunjungan ke Amerika Serikat.

Dalam kesempatan tersebut, Joyce juga meminta maaf kepada keluarganya dan para pemilihnya. "Saya ingin sampaikan kepada Natalie saya sangat menyesal, kepada anak-anak perempuanku, saya sangat menyesal ... kepada Vikki Campion betapa menyesalnya saya sehingga dia terseret dalam masalah ini," katanya.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas