Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Bisa Sewa Rumah, Keluarga Ini Tinggal di Mobil Selama Berbulan-bulan

Sebuah postingan Facebook tentang keluarga tunawisma yang tinggal di Area Rest and Service (R&R) di Sungai Buloh, Malaysia telah mendapatkan perhatian

TRIBUNNEWS.COM, SELANGOR - Sebuah postingan Facebook tentang keluarga tunawisma yang tinggal di Area Rest and Service (R&R) di Sungai Buloh, Malaysia telah mendapatkan perhatian banyak netizen.

Seorang pria Malaysia telah membagikan keadaan sulit yang dialami keluarga itu.

Zack Rstar mengatakan, saat teman-temannya berhenti di tempat tersebut untuk mengisi bensin, seseorang yang bernama Faizal mendekati mereka untuk meminjam kabel jumper untuk menghidupkan mobilnya.

"Ketika teman saya pergi ke mobilnya untuk membantunya, mereka kaget dengan kondisi mobil itu," katanya.

Dilansir dari World of Buzz via Tribun-video.com pada Sabtu (24/2/2018), mobil tersebut berantakan, pakaian yang berserakan di mana-mana dan ada pula obat nyamuk.

Baca: Japan Karate Association Indonesia (JKAI) Resmikan Dojo 313

Beberapa anak kecil, juga tidur di dalam mobil.

Berita Rekomendasi

Teman-teman saya bertanya kepadanya apa yang sedang dilakukan di R&R dan dia bilang mereka baru saja beristirahat.

Namun, teman-teman saya merasa ada yang janggal dan terus menanyainya.

Saat itulah Faizal mengakuinya, keluarganya telah kehilangan tempat tinggal selama dua bulan terakhir.

Mereka tidak bisa membayar sewa rumah lain sehingga mereka terpaksa tinggal di mobil.

Mendengar cerita itu, mereka tersentuh dan memutuskan membawa Faizal dan keluarganya tinggal di sebuah hotel di Kota Damansara untuk sementara waktu.


Baca: LPEI Selenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan How To Start Export

Ternyata, Faizal tak memiliki identitas, meski ayahnya asli Malaysia.

Faizal mengatakan, dia lahir di rumahnya di Selangor.

Namun, bidan yang membantu kelahirannya meninggal.

Itu berarti dia tidak terdaftar sebagai warga negara.

Ternyata ibunya merupakan orang Indonesia.

Sementara, istrinya saat ini menganggur karena dipecat oleh majikannya setelah ketahuan hamil.

Istrinya telah berusaha memenuhi kebutuhan dengan menjual nasi lemak di Bukit Beruntung.

Namun, karena pendapatannya tidak menentu.

Mereka akhirnya memiliki hutang 100 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 350 ribu dan diusir dari rumah mereka.

Pasangan suami-istri itu memiliki tiga anak yang berusia dua, lima, dan delapan tahun yang terpaksa tinggal di mobil.

Sementara bayi mereka yang berumur 2 bulan harus diberikan pada orang lain, karena mereka tidak mampu membeli makanan bayi.

Faizal sebagai tulang punggung keluarga hanya memiliki penghasilan 50 Ringgit Malaysia per hari atau sekitar Rp 174 ribu per hari upah mencuci mobil di Sungai Penchala.

Mereka juga tidak mampu membeli susu untuk anak-anaknya.

Zack merasa sedih dan bertanya mengapa tidak meminta bantuan.

"Kami tidak ingin merepotkan orang dengan masalah kami. Kami memiliki keluarga kami dan kami bersedia bekerja keras. Kami percaya Allah sedang menguji kami, tetapi kami yakin bisa menjalaninya," ujar Faizal.(Tribunnews/Vika Widiastuti)

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas