Warga Rusia Dihebohkan dengan Temuan Tas Berisi 27 Pasang Tangan
Potongan tangan tersebut berawal dari temuan warga yang melihat ada benda tergeletak di tepian sungai yang kerap menjadi lokasi memancing
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Sebuah tas berisi 27 potongan tangan menghebohkan warga Khabarovsk, Rusia yang berbatasan dengan China, pada Kamis (8/3/2018).
Potongan tangan tersebut berawal dari temuan warga yang melihat ada benda tergeletak di tepian sungai yang kerap menjadi lokasi memancing warga.
Harian The Siberian Times mengabarkan, penemuan itu langsung membuat polisi melakukan penyelidikan yang berujung pada penemuan tas berisi potongan tangan.
Sejauh ini misteri terkait siapa pemilik tas, siapa orang-orang yang dipotong tangannya, kapan pemenggalan tangan itu terjadi, dan motifnya belum diketahui.
Baca: Gunung Agung Bergemuruh, Warga Desa Besakih Kembali Mengungsi
Sejauh ini baru satu potongan tangan yang dipastikan memiliki sidik jari, sementara sisanya masih diselidiki.
Salah satu teori yang mengemuka adalah tangan-tangan itu dipotong sebagai bentuk hukuman atas sebuah kejahatan.
Teori lain adalah tangan-tangan yang terpotong itu berasal dari sejumlah jenazah di rumah sakit.
Dikhawatirkan tangan-tangan itu sengaja dipotong dari jenazah yang dicuri untuk diambil organ pentingnya.
Tangan-tangan itu dipotong untuk mengurangi kemungkinan jenazah yang dicuri bisa diketahui identitasnya.
Media massa mengabarkan, di dekat potongan tangan itu ditemukan plester dan plastik penutup sepatu yang biasa digunakan di rumah sakit.
Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan dan belum memberikan komentar lebih lanjut.
Penulis : Ervan Hardoko
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tas Berisi Potongan 27 Pasang Tangan Manusia Ditemukan di Rusia