TRIBUNNEWS.COM -- Pihak berwajib di India telah menahan 2 dokter dan tengah melakukan proses penyelidikan terkait sebuah kasus yang menyangkut seorang pasien.

Kasus yang terbilang mengerikan ini terjadi di rumah sakit di negara bagian Uttar Pradesh.

Dilansir Tribunnews dari Asia One, Senin (12/3/2018), si pasien, Ghanshyam (28), harus merelakan kakinya diamputasi lantaran mengalami luka parah akibat kecelakaan bus.

Namun, kaki yang telah diamputasi tersebut ternyata digunakan kembali oleh dokter sebagai bantal untuk menopang kepala Ghanshyam.

Hal itu diketahui dari penjelasan seorang pejabat rumah sakit pada Minggu (11/3/2018) kemarin.

Baca: Yeri Red Velvet dan Kim Sae Ron Liburan Bareng ke Bali, Yuk Intip Keseruan Mereka!

Baca: Kisah Pilu Putri, Pengantin Baru yang Ditinggal Suami karena Kanker, Begini Perjalanan Cinta Mereka

Sebuah gambar saat Ghanshyam berada di tandu dan kakinya yang sudah diamputasi digunakan sebagai sandaran kepala muncul dan menimbulkan banyak reaksi.

Petugas administrasi rumah sakit menyatakan ia telah memberikan tindakan tegas kepada dokter yang menangani Ghanshyam.

"Kami telah membentuk sebuah komite yang beranggotakan empat orang. Komite ini dibentuk untuk mengetahui siapa yang meletakkan kaki pasien di bawah kepalanya," ujar Sadhna Kaushik, kepala Sekolah Kedokteran dan Rumah Sakit Maharani Laxmibai.

"Tindakan tegas akan kami berikan jika mereka terbukti bersalah," lanjutnya.

Insiden ini bermula saat petugas medis menolak permintaan kerabat Ghanshyam.

Mereka meminta supaya Ghanshyam diberikan bantal.

Naas, bukannya bantal yang diterima, kaki Ghanshyam sendiri yang harus menjadi penopang kepala.