Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengorbanan Seorang Ibu Demi Selamatkan Nyawa Putrinya dari Kekejaman Sang Ayah

Dilansir dari Mirror, Leanne ditikam 21 kali oleh mantan kekasihnya, Saleem Said (40) yang menjebaknya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengorbanan Seorang Ibu Demi Selamatkan Nyawa Putrinya dari Kekejaman Sang Ayah
Mirror
Leanne Collopy (25) selamatkan putrinya dari kebrutalan mantan kekasihnya. 

TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Seorang ibu bernama Leanne Collopy (25) di Rawtenstall, Lancs rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan putrinya yang baru berusia dua tahun dari serangan brutal ayah putrinya.

Dilansir dari Mirror, Leanne ditikam 21 kali oleh mantan kekasihnya, Saleem Said (40) yang menjebaknya.

Lalu dia menyiram Leanne dengan bensin dan membakarnya.

Api menyala di punggungnya, tapi ibu dari dua anak tersebut memeluk putrinya, Leila dalam lengannya dan melindunginya dari api untuk melindunginya dari Saleem yang berulang kali menusuk Leanne.

Baca: Gara-gara Laptop Dipinjam, Video Syur PNS Ini Tersebar di Internet

Saat tetangga mendengar jeritan minta tolong Leanne, mereka segera memanggil polisi dan petugas pemadam kebakaran.

Namun, saat mereka sampai di rumah, Leanne mengalami luka serius di wajah, punggung, kaki dan lengan ditambah 65% luka bakar di seluruh tubuhnya.

Berita Rekomendasi

Dia meninggal empat hari kemudian di rumah sakit.

Leila ditemukan berlumuran darah ibunya, duduk di atas meja dapur dalam keterkejutannya dengan mata yang terbuka lebar dan menatap nanar.

Saleem, ayah Leila yang juga tersangka pembunuhan.
Saleem, ayah Leila yang juga tersangka pembunuhan. ()

Dia menderita luka bakar yang parah di wajah, kepala dan tubuhnya dan membutuhkan cangkok kulit berkelanjutan.

Ternyata Leanne telah menyiramkan air ke tubuh putrinya saat berjuang untuk menyelamatkannya.

Gadis kecil itu kini memiliki bekas luka fisik dan mental setelah kejadian mengerikan tersebut di mana dia berteriak, "Mama panas, Leila panas, ayah, ayah."

Putri Leanne lainnya, Lola (4) menginap di rumah temannya saat kejadian tersebut berlangsung dan dia bertanya mengapa mamanya harus pergi ke surga?

Pengadilan mendengar bahwa pembunuhan direncanakan sejak bulan Juli tahun lalu setelah penjaga toko di Stockport mengatakan bahwa tersangka telah membeli borgol logam, lakban dan tiner.

Saleem kemudian membawa bensin dari garasi sebagai bagian dari rencana jahat untuk membunuh Leanne sebagai balas dendam karena dicampakkan.

Dia juga mencari di internet tentang '16 langkah membunuh seseorang dan tidak tertangkap', 'bagaimana cara menyalakan api dengan cepat tanpa menimbulkan keributan', 'bahan yang mudah terbakar?' dan 'berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencekik seseorang'.

Leanne mulai berkencan dengan Saleem tahun 2015 dan mereka berpisah karena Saleem sangat posesif dan suka melakukan kekerasan fisik padanya.

Saleem tidak dapat menerima perpisahan tersebut dan merencanakan pembunuhan.

Untuk perbuatannya, Saleem harus mendekam di balik jeruji minimal 30 tahun setelah dia mengakui pembunuhan dan pembakaran yang telah direncanakan.(*)

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas