Lebih Steril, Warga Selandia Baru Gemari Daging Halal
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya mengungkapkan, masyarakat Selandia Baru lebih menyukai daging halal.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, WELLINGTON - Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya mengungkapkan, masyarakat Selandia Baru lebih menyukai daging halal.
"Jadi, orang (Selandia Baru) yang non muslim pun lebih menyukai halal meat (daging)," ujar Tantowi di Botanical Garden Wellington, Sabtu (17/3/2018).
Menurut Tantowi, mayoritas masyarakat Selandia Baru memahami pemotongan sapi dengan cara halal lebih steril ketimbang cara yang biasa dilakukan tukang jagal di sini pada umumnya.
Baca: Nilai Transaksi Harian BEI Pekan Ini Naik 10,28 Persen
"Karena halal meat itu konotasinya semuanya proses steril, semua proses bersih," ucap Tantowi.
Dengan demikian, politikus Partai Golkar itu mengatakan, demmand atau permintaan daging halal dari Indonesia meningkat.
"Karena demmandnya tinggi, kebutuhan terhadap penyembelih, slaughter dengan sendirinya akan lebih tinggi," kata Tantowi.