Geger Video Tes Kejujuran Bintang Film Dewasa Stormy Daniels, Diberi 3 Pertanyaan Soal Donald Trump
Dalam uji kejujuran itu, Daniels diberi 3 pertanyaan terkait klaim selingkuhnya bersama Donald Trump.
Editor: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Skandal affair Stormy Daniels dan Donald Trump bergulir lagi.
Stormy Daniels, sempat membuat heboh gara-gara pengakuannya pernah mendapat uang tutup mulut setelah menjadi teman tidur Donald Trump.
Nah, belakangan namanya bikin heboh lagi.
Sebuah laporan dan video hasil polygraph atau tes kejujuran diberikan oleh pengacara Stormy Daniels kepada sejumlah media di Amerika Serikat.
Satu media yang menerimanya adalah CNN.
Sang pengacara, yakni Michael Avenatti, mengklaim tes polygraph dilakukan pada 2011.
Dalam uji kejujuran itu, Daniels diberi 3 pertanyaan terkait klaim selingkuhnya bersama Donald Trump.
Tiga pertanyaan itu adalah :
1. Sekitar Juli 2006, apakah benar anda berhubungan intim dengan Donald Trump?
2. Sekitar Juli 2006, apakah benar anda melakukan seks tanpa alat pengaman dengan Donald Trump?
3. Apakah Donald Trump menjanjikan anda untuk tampil di 'The Apprentice'?
( The Apprentice adalah acara reality show yang diadakan oleh Donald Trump ).
Daniels menjawab tiga pertanyaan itu dengan : Ya.
Hasilnya, dua pertanyaan pertama, menurut uji polygraph, Daniels menjawab jujur.
Sementara untuk pertanyaan ke-3, hasilnya adalah 'tidak meyakinkan'.
Ketiga hasil ini disimpulkan oleh pakar polygraph, Ronald Slay.
Uji kebohongan ini tidak dilakukan oleh institusi resmi Amerika Serikat, seperti penyelidikan kepolisian atau pengadilan.
Tapi, dilakukan oleh Life & Style, sebuah majalah di Amerika, yang hendak mewawancarai Daniels pada 2011.
Uniknya, pada tahun 2011, hasil wawancara soal skandal Trump ini tidak ditayangkan oleh Life & Style.
Baru ketika Donald Trump jadi presiden, wawancara ini mereka terbitkan.
Avenatti mengatakan ke CNN, dia membeli video dan laporan uji polygraph itu cukup mahal, sekitar Rp 357 juta.
Ia khawatir bila bukti itu hilang, atau dibeli seseorang lebih dulu.
Rayuan Maut Trump
Bintang porno yang menjadi jantung skandal uang Donald Trump telah memberikan rincian perselingkuhan mereka yang terjadi sejak 2006 lalu.
Stormy Daniels—nama aslinya Stephanie Clifford—mengklaim pernah menjalin hubungan dengan Donald Trump pada 2006, hanya empat bulan setelah istri Trump, Melania, melahirkan anak laki-lakinya.
Perselingkungan itu terjadi setelah keduanya bertemu di sebuah kejuaraan golf selebritas Amerika.
Sebelumnya muncul laporan yang menyebut Daniels telah menandatangani semacam kesepakatan non-discreture (NDA), dengan tujuan mencekalnya untuk tidak bicara kepada pers.
Informasi itu muncul minggu lalu yang menyebut bahwa Daniels telah dibayar sebesar 130 ribu dolar AS oleh pengacara Donald Trump, Michael Cohen, sebelum pemilihan Presiden AS lalu.
Menurut laporan Wall Street Journal, pembayaran itu sendiri dilakukan pada Oktober 2016 lalu.
Daniels sendiri telah tampil di lebih dari 150 film porno.
Kepada In Touch, ia bilang, “Sebenarnya saya bahkan tidak tahu mengapa saya melakukannya, tapi saya ingat saat kami berhubungan seks, saya ingin bilang, ‘Tolong, jangan coba bayar saya.’”
Seperti disebut di awal, Daniels mengklaim telah bertemu Trump di turnamen golf selebritas Amerika pada Juli 2006.
“Dia terus melihat saya dan kami akhirnya naik di mobil golf yang sama untuk menuju hole yang lain,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa Trump kemudian meminta nomer teleponnya. (*)