Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi Selamatkan Nyawa Putrinya, Seorang Ibu Secara Diam-diam Menyumbangkan Organ Tubuhnya

Karena ingin memperpanjang kehidupan putrinya, seorang ibu muda di Tiongkok mencuri dokumen identitas dirinya dari orangtuanya.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Demi Selamatkan Nyawa Putrinya, Seorang Ibu Secara Diam-diam Menyumbangkan Organ Tubuhnya
Asia One
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Karena ingin memperpanjang kehidupan putrinya, seorang ibu muda di Tiongkok mencuri dokumen identitas dirinya dari orangtuanya untuk menyumbangkan organ tubuhnya.

Dilansir Tribunnews.com dari Asia One pada Jumat (6/4/2018), diketahui, ia hendak menyumbangkan sebagian dari hatinya untuk bayinya dan ia merahasiakan keputusan itu dari keluarganya.

Jiang Liuxin berusia 22 tahun dari Yidu di Provinsi Hubei, diberitahu bahwa putrinya berusia 7 bulan membutuhkan transplatasi hati setelah ia didiagnosis dengan penyakit hati yang langka.




Hal ini dilaporkan oleh media lokal Cina, Yidu Television melaporkan melalui The South China Morning Post pada Kamis (5/4/2018).

Orangtua Jiang dan kerabat lainnya tidak menyetujui transplatasi itu, meskipun dokter mengatakan itu adalah satu-satunya cara yang tersisa saat kesehatan sang bayi memburuk.

BACA: Pembunuh Punya Ciri Khas Beda dari Orang Normal

Jiang sendiri juga sudah menyimpan cukup uang untuk membayar operasi.

BERITA TERKAIT

"Saya kasihan pada anak saya sementara orangtua juga kasihan pada saya, jadi mereka tidak setuju dengan keputusan tranpslatasi," kata Jiang.

Untuk memastikan transplatasi itu tidak terjadi, orangtua Jiang terus mengawasi dokumen identitas Jiang.

Tetapi, karena tekadnya untuk menyelamatkan anaknya, Jiang diam-diam mengambil dokumen-dokumen tersebut saat orangtuanya pergi.

Bayi itu kemudian sukses menjalani operasi, tetapi laporan itu mengatakan bahwa perawatan lebih lanjut diperlukan.

Meskipun sudah menjalani operasi itu, Jiang memohon maaf kepada orangtuanya.

"Saya benar-benar minta maaf kepada orangtua saya, tetapi saya tidak punya pilihan. Suami saya dan saya percaya kami harus bertanggung jawab penuh atas putri kami,"

Cinta Jiang kepada anaknya tentu sangatlah besar.

VIRAL: Ada Cacing di Produk Ikan Makerel, BPOM: Masyarakat Jangan Khawatir

"Saya akan mencoba segala sesuatu untuk menyelamatkannya," tutupnya.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas