Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenaskan, Remaja Gangguan Jiwa Ditemukan Tewas Terikat di Tiang Posisi Terbalik, Kelaminya Putus

Seorang anak yang mengalami kelainan jiwa ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Mengenaskan, Remaja Gangguan Jiwa Ditemukan Tewas Terikat di Tiang Posisi Terbalik, Kelaminya Putus
Daily Mail
Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang diikat di tiang dengan alat kelamin terputus ditemukan tewas 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak yang mengalami kelainan jiwa ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Bagaimana tidak, saat ditemukan, tubuhnya diikat di tiang dalam posisi terbalik.

Yang lebih tragis, remaja berusia 15 tahun tersebut tewas kehabisan darah setelah alat kelaminnya dipotong secara brutal.

Dikutip dari MAIL ONLINE, Kamis (5/4/2018), insiden itu terungkap ketika seorang pengantar susu melihat seorang bocah yang hampir telanjang terikat pada tiang di sebuah jalan di daerah Zhouzhi, Provinsi Xi'an, Cina pada pagi 4 April.

Celana bocah itu juga ditarik ke bawah dengan genangan darah di bawahnya.

Polisi Zhouzhi akhirnya mengetahui bahwa bocah itu bernama Ren, seorang anak dengan gangguan mental akut.

Keluarga Ren mengatakan kepada reporter bahwa bocah itu keluar untuk menonton drama di desa pada pagi hari tanggal 3 April.

Berita Rekomendasi

Setelah menyadari kepergian yang terlalu lama karena belum pulang hingga larut malam, mereka pun mulai mencarinya.

Hingga akhirnya ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Menurut laporan, insiden ini menyebabkan Ren mengalami pendarahan di hidung dan mulut, serta memar di punggung.

Alat kelamin Ren juga diketahui terputus.

Salah satu saksi mengatakan bahwa dia melihat dua pria mengikat bocah itu ke tiang.

Polisi Zhouzhi dan Polisi Xi'an bergabung untuk melacak para tersangka.

Lima belas jam setelah mayat bocah itu ditemukan, polisi akhirnya meringkus seorang pria berusia 39 tahun dengan riwayat penyakit mental.

Dia mengaku membunuh Ren, namun, kasus ini masih dalam penyelidikan. (*)

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas