Antisipasi Serangan Preman Rusia, Fans Inggris Dapatkan Tawaran Perlindungan Di Piala Dunia 2018
Hal tersebut berguna bagi mereka untuk membantu mengantisipasi masalah yang bisa saja terjadi gelaran akbar sepakbola dunia yang akan digelar di Rusia
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Penggemar 'The Three Lions' Inggris rupanya akan mendapatkan briefing dan pelatihan dari mantan tim pasukan khusus terkait potensi ancaman teror serta masalah kericuhan dan kekerasan yang bisa saja terjadi pada Piala Dunia 2018.
Hal tersebut berguna bagi mereka untuk membantu mengantisipasi masalah yang bisa saja terjadi gelaran akbar sepakbola dunia yang akan digelar di Rusia itu.
Dikutip dari laman The Sun, Minggu (15/4/2018), masukan yang akan diberikan dari mantan tim pasukan khusus tersebut meliputi potensi ancaman teror, kerumunan massa, serta kekerasan selama kompetisi yang dihelat selama satu bulan itu.
Baca: Markas Militer Iran di Suriah di Bom Pesawat Tempur Tak Dikenal
Nantinya, sekitar sepuluh ribu penggemar tim nasional (timnas) Inggris diharapkan berangkat menuju ke turnamen tersebut pada Juni mendatang, saat kompetisi olahraga tersebut dimulai.
Departemen Luar Negeri Inggris pun menyatakan adanya kemungkinan sentimen anti-Inggris atau pelecehan yang bisa saja terjadi, menyusul serangan racun di Salisbury.
Sementara itu, Firma Keamanan NeptuneP2P menawarkan beberapa paket keamanan pribadi tingkat VIP yang dibanderol biaya ribuan pouldsterling per hari, hanya untuk melacak pergerakan para penggemar selama di Rusia.
Bantuan keamanan tersebut bisa didapatkan dengan biaya sebesar £ 100 per minggunya.
Baca: Puluhan Ribu Demonstran Di Hongaria Tuntut Sistem Pemilu Baru
Perusahaan keamanan tersebut memiliki pusat operasi yang mampu memantau lokasi penggemar dan memperingatkan mereka melalui sistem peringatan, untuk tidak mendekati lokasi-lokasi di pusat kota yang memiliki potensial bahaya.
NeptuneP2P memperingatkan bahwa hooligan sepakbola Rusia memiliki reputasi buruk, dikenal sebagai orang-orang yang kasar dan tidak pandang bulu dalam melakukan serangan.
Sedangkan Direktur Pelaksana grup perusahaan tersebut, Carl Sykes, mengatakan pada malam tadi, "kami akam menjadi mata dan telinga kelompok yang ada di lapangan, tim profesional kami akan selalu hadir bersama anda di lapangan, atau para ahli kami juga bisa memantau lokasi anda selama 24 jam sehari untuk memandu anda agar jauh dari masalah."