Sebuah Pameran Mengungkap Kisah Anne Frank dan Sahabat Pena-nya di Amerika Serikat
Remuk hatinya tak terbendung, saat tahu sahabat penanya tewas dalam salah satu peristiwa paling berdarah sepanjang peradaban manusia
Editor: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - 10 mil dari Sungai Mississipi, di tenggara Iowa, Amerika Serikat, tepatnya di sebuah kota kecil bernama Danville, seorang gadis belasan tahun, Juanita Wagner bertukar surat dengan sahabat penanya di Amsterdam, Anne Frank.
Korespondensi keduanya diangkat melalui pameran yang diresmikan hari ini, Senin (16/08/2018) di museum Danville Stadion.
Pameran ini menampilkan surat-surat yang dikirimkan Anne Frank dan Juanita Wagner.
Selain surat dari kedua gadis sebaya-lintas benua itu, pameran ini juga menyertakan berbagai sejarah yang melatari korespondensi keduanya dalam rentang tahun 1920 hingga 1945.
Turut pula dipamerkan replika Secret Annex, sebuah bangunan di Amsterdam, tempat persembunyian Anne Frank dan keluarganya selama perang dunia kedua berlangsung.
Di Secret Annex pula, Anne Frank menulis surat-suratnya yang dikenal dunia hari ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.