Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uni Eropa Dan PBB Ajak Dorong Kembali Digelar Perundingan Damai di Suriah

Konferensi itu diselenggarakan bersama oleh Uni Eropa dan PBB dengan dihadiri oleh delegasi dari 85 negara dan organisasi internasional.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Uni Eropa Dan PBB Ajak Dorong Kembali Digelar Perundingan Damai di Suriah
al bawaba
Kondisi di Suriah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BRUSSEL -- Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Federica Mogherini dan Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Suriah, Stafan de Mistura berharap para pihak terkait masalah Suriah dapat kembali ke meja perundingan, untuk memulihkan perundingan politik yang substansial, dalam rangka mengakhiri Perang Suriah.

Demikian disampaikan di sela Konferensi Brussel ke-2 bertajuk "Mendukung Masa Depan Suriah dan Kawasan" digelar pada Selasa (24/4/2018) kemarin.

Baca: Saat Billy Syahputra Blak-Blakan Sindir Raffi Ahmad Soal Ayu Ting Ting di Depan Nagita Slavina

Konferensi itu diselenggarakan bersama oleh Uni Eropa dan PBB dengan dihadiri oleh delegasi dari 85 negara dan organisasi internasional.

Masyarakat internasional diperkirakan akan menyediakan bantuan senilai 6 miliar dolar Amerika untuk membantu meringankan bencana kemanusiaan yang diakibatkan Perang Suriah.

Akan tetapi, pemerintah Suriah tidak menerima undangan konferensi, sedangkan Rusia dan Iran tidak menghadiri konferensi tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Federica Mogherini di depan jumpa pers mengatakan, rakyat Suriah adalah korban terbesar dalam perang yang tak kunjung berhenti ini.

Saat ini, para pihak sangat perlu menghentikan tindakan permusuhan dan mengizinkan penyediaan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Suriah.

Selain itu, Uni Eropa bersikeras untuk tidak akan menyediakan dana rekonstruksi apa pun kepada Suriah, kecuali rancangan penyelesaian konflik Suriah secara politik melalui perundingan telah tercapai.

Federica Mogherini dan Stafan de Mistura mengimbau Rusia, Iran dan Turki untuk melakukan lebih banyak upaya demi perwujudan gencatan senjata.

Tiga negara tersebut merupakan tiga pihak dalam "Proses Astana" sebagai salah satu pendekatan yang mengupayakan penyelesaian krisis Suriah melalui jalur politik.(China Radio International)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas