Trump: Mike Pompeo Tidak Seharusnya Bertemu dengan Kim Jong Un
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa Direktur CIA Mike Pompeo tidak seharusnya bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Korut.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa Direktur CIA Mike Pompeo tidak seharusnya bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong Un.
Selama akhir pekan Paskah, Pompeo, yang merupakan kandidat yang diajukan Trump untuk mengisi posisi sebagai Sekretaris Negara, melakukan pertemuan diplomatik rahasia di Korut untuk membantu mempersiapkan pertemuan puncak Trump dengan Kim.
"Mike Pompeo memang pergi ke sana, dia tidak seharusnya bertemu dengan Kim Jong Un, tapi dia melakukannya," kata Trump kepada 'Fox and Friends', pada Kamis kemarin.
Ia menambahkan, "Anda tahu, mereka (Korut) benar-benar mengaturnya, sementara dia (Pompeo) di sana (hanya) untuk menyapa".
Dikutip dari laman CNBC, Jumat (27/4/2018), pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu menuturkan, Pompeo dan Kim berbincang selama lebih dari satu jam.
Baca: Mengapa Warga Nekat Mengebor Minyak Secara Tradisional Tanpa Peralatan Pengamanan?
Dan itu menggambarkan hal yang luar biasa dalam pertemuan tersebut.
Komentar Trump itu muncul hanya beberapa jam sebelum Kim menyeberang untuk menemui Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in di perbatasan Desa Panmunjom.
Pertemuan antara para pemimpin Korea yang ditetapkan pada hari Jumat waktu setempat, menandakan adanya pengurangan ketegangan di semenanjung Korea.
Ini akan menjadi pertemuan tatap muka pertama sejak 2007 silam.
Sedangkan rincian rencana pertemuan Trump dengan Kim yang belum pernah terjadi sebelumnya, juga sangat menarik untuk dilihat.
Trump mengatakan, ia mempertimbangkan empat tanggal dan lima lokasi untuk rencana pertemuannya dengan pimpinan Korut itu.
Baca: Penyakit Diabetesnya Kambuh, Kedua Mata Zumi Zola Sulit Melihat
Ia menilai ketegangan di semenanjung Korea semakin buruk, dan diskusi dengan Komunis Utara seharusnya terjadi sebelum kepresidenannya.
Empat bulan lalu, Kim dan Trump memperdagangkan retorika tentang ukuran relatif tombol nuklir mereka.
"Ini adalah permainan yang jauh berbeda dibandingkan jika mereka melakukannya 5, 10, atau 20 tahun lalu, permainan yang jauh lebih berbahaya. Namun saya akan memberitahu anda, permainan ini berjalan dengan sangat baik," kata Trump.